
"Coba lihat sendiri. Kalau disebelahnya (kanan, Red) baik-baik saja,” sebut dia.
Hal sama disampaikan Hermawan (51), warga Bukit Kemuning. Ia berharap pemerintah tidak tinggal diam dan segera menangani kerusakan jalan di kabupaten tersebut.
Harus ada tindakan tegas terhadap kendaraan yang melebihi tonase seperti truk batu bara yang menjadi salah satu penyebab jalan cepat rusak.
BACA JUGA:Akibat Jalan Rusak, Kendaraan Motor Banyak Terjungkal
BACA JUGA:Waykanan Juga Ada Jalan Rusak Parah Loh
"Apalagi kalau malam hari. Konvoi truk batu bara luar biasa padatnya. Bahkan, warga yang rumahnya ada di sepanjang jalan ini merasakan getaran," terangnya.
Pantauan Radarlampung.co.id, jalan berlubang dan bergelombang terlihat di Desa Balangan, Kecamatan Abung Barat dan Desa Blambangan, Kecamatan Blambangan Pagar.
Kerusakan jalan tersebut terjadi sudah cukup lama. Memang sempat diperbaiki menjelang Idul Fitri lalu. Namun kerusakan kembali terjadi.
”Walaupun ada perbaikan, kalau kendaraan berate terus lewat, percuma,” tandas Ratno, salah seorang warga.
BACA JUGA:Kendaraan ODOL Pengangkut Batubara Jadi Momok di Jalinsum Lampung
Kondisi Terkini Jalinsum Lampung Tengah
Pemandangan sama juga terlihat di Jalan Lintas Tengah Sumatera di Lampung Tengah.
Sejumlah titik Jalinsum terlihat berlubang. Kemudian jalan aspal yang tidak rata karena tambal sulam.
Termasuk badan jalan amblas karena tidak kuat menahan beban akibat dilintas kendaraan melebih tonase.
BACA JUGA:Razia Kendaraan ODOL, Ruas Terpeka Paling Banyak Penindakan