Beberapa pelanggan datang langsung ke rumahnya, membawa gambar atau permintaan khusus, dan pulang dengan kandang yang dibuat dengan sepenuh hati.
Harga kandang buatannya juga tergolong terjangkau, mulai dari Rp80 ribu untuk kandang kurung biasa, hingga Rp150 ribu untuk kandang tingkat.
Baginya, harga bukan soal utama, karena kepuasan pembeli dan kesempatan untuk terus berkarya jauh lebih penting.
Di sela-sela istirahat, Kasran kadang duduk termenung di depan rumah, menatap lalu lalang anak-anak muda yang mungkin tak mengenalnya.
BACA JUGA:Wagub Lampung Harap Kemendag Dorong Inovasi Kewirausahaan di SRMA 32 Lampung Selatan
Ia tak mencari ketenaran, tak pula berharap banyak, hanya ingin hidupnya bermanfaat meski di usia yang tak lagi muda.
“Selama tangan ini masih bisa bekerja, saya akan terus buat kandang,” katanya lirih, dengan senyum kecil yang tak pernah benar-benar pudar.
Dan di setiap potongan bambu yang ia bentuk, Kasran seolah sedang merajut harapan: bahwa menjadi tua bukan berarti harus berhenti.
“Kalau beli di sini, rasanya beda,” ujar Risky Juliansyah, warga sekitar yang rutin membeli kandang dari Kasran.
BACA JUGA:Speaker Aktif Polytron PAS 10DF22 Super Power, Fitur 3 Way System Tampil Gagah
Menurut Risky, kandang buatan tangan seperti milik Kasran lebih kuat dan alami, cocok untuk ayam-ayam kampung miliknya.