Diskusi Buku Sastra Bedah Buku Puisi Ari Pahala Hutabarat

Rabu 01-10-2025,23:09 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Widisandika Budiman

sehelai sepi

sebungkah hati

sehelai sepi yang berwarna ungu 

bulu-bulunya terberai di tanganku 

kerlip wanginya terbang ke langit 

dengan sayap dari lembar masa lalu

 

sebungkah hati yang berwarna biru 

degupnya menghiba-hiba di dadaku 

tatap matanya terbang ke langit 

dibawa sepi yang menunduk malu

(HHB, halaman 13)

Diksi dalam puisi tidak sekadar berfungsi sebagai alat komunikasi, sambung Munaris, melainkan juga sebagai medium estetik yang mengandung nilai rasa, irama, simbol, serta keindahan bunyi. 

Kata-kata yang dipilih dengan tepat dapat menimbulkan efek emosional, memperkuat citraan, serta menambah kedalaman makna yang tidak selalu dapat dijelaskan secara langsung. 

"Dengan kata lain, diksi mampu mengubah kata biasa menjadi sarana ekspresi artistik yang penuh daya sugesti,"tambah Munaris.

Sementara, Sastrawan dan Budayawan Lampung , Iswadi Pratama menilai, puisi Hari Hari Bahagia karya dari Ari Pahala Hutabarat ini beberapa hal salah satunya,

Kategori :