Kemenag Way Kanan Klaim 200 Jamaah Haji 2026 Bersih dari Penyusup dengan Domisili Palsu

Rabu 01-10-2025,20:30 WIB
Reporter : Hermansyah
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Musim haji tahun 2026 mendatang diperkirakan akan memberangkatkan 200 jamaah asal Way Kanan, meskipun hingga kini baru 80 persen atau sekitar 150 orang yang dirilis Kementerian Agama.

Jumlah tersebut dipastikan akan bertambah dibanding musim haji tahun 2025 yang hanya memberangkatkan 194 jamaah.

“Untuk musim haji tahun 2026 baru 80 persen yang dirilis atau sebanyak 150 jamaah, sedangkan 20 persennya belum ada kepastian, dan tambahan juga belum ada informasi, karena hingga musim haji 2026 Lampung masih menggunakan embarkasi Jakarta,” ujar Kasi Haji dan Umrah Kemenag Way Kanan, Ali Solihin.

Ia menjelaskan bahwa hingga kini juga belum diketahui berapa besaran biaya haji yang akan dikeluarkan calon jamaah haji Way Kanan, termasuk besaran subsidi yang mungkin diberikan Pemkab setempat.

BACA JUGA:Foto AI Dengan Nuansa Dreamy, Seperti Bernapas di Bawah Air

Namun demikian, menurut Ali Solihin, untuk pembuatan paspor calon jamaah sudah difasilitasi dengan kerja sama pihak imigrasi.

Jika sebelumnya jamaah datang langsung ke kantor imigrasi, tahun ini pihak imigrasi yang mendatangi Way Kanan.

Paspor bagi 80 persen jamaah tersebut sudah selesai dibuat seluruhnya.

Tahapan berikutnya yang sedang berlangsung adalah perekaman visabio Arab Saudi yang dilakukan sejak Senin hingga Kamis dengan target 155 orang selesai.

BACA JUGA:Pelantikan PPPK Disambut Ekspektasi Besar: Pelayanan Tulus, Birokrasi Solutif

“Jadi untuk persiapan keberangkatan jamaah calon haji Way Kanan tahun ini baru sampai pada tahap tersebut. Setelah selesai, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji untuk mengetahui sejauh mana kesiapan mereka dalam mengikuti proses ibadah haji. Semua jadwal tahapan ini sudah kami sampaikan ke calon jamaah,” imbuh Ali Solihin.

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan manasik haji yang sedang diikuti calon jamaah haji Way Kanan saat ini adalah manasik haji mandiri, bukan yang digelar oleh Pemkab Way Kanan.

Ali Solihin menegaskan bahwa kekhawatiran masyarakat terkait adanya jamaah dari luar Way Kanan yang menyusup ke dalam kuota jamaah haji dipastikan tidak akan terjadi lagi.

Menurutnya, sistem administrasi saat ini sudah terintegrasi sehingga penyusupan dengan membuat domisili palsu sangat sulit dilakukan.

BACA JUGA:Komitmen Kebangsaan dan Tegakkan NKRI , Unila Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila

“Kalau di tahun 2015 ke bawah kemungkinan hal itu masih ada. Namun sekarang dipastikan tidak akan terjadi lagi karena semua sudah digital. Jika ada yang mencoba membuat domisili palsu akan langsung diketahui saat pengurusan administrasi, dan jika ketahuan dipastikan tidak akan jadi berangkat,” tegas Ali Solihin.

Kategori :