Pemkot Bandar Lampung Genjot Kompetensi SDM Pariwisata Lewat Digitalisasi dan Sertifikasi

Minggu 05-10-2025,16:19 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus berkomitmen memperkuat sektor pariwisata daerah melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), Minggu, 5 Oktober 2025.

Upaya ini diwujudkan dengan berbagai program pelatihan serta sertifikasi kompetensi bagi tenaga kerja dan pelaku usaha di bidang pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung, Adiansyah, menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas SDM menjadi fokus utama dalam pengembangan sektor pariwisata yang kompetitif dan berdaya saing tinggi.

“Dalam upaya meningkatkan kualitas SDM pariwisata, kami melaksanakan sejumlah pelatihan, salah satunya pelatihan digitalisasi bagi tenaga kerja di sektor pariwisata,” ujarnya.

BACA JUGA:Amplop Sore Link DANA Kaget Minggu Ini! Sikat Saldo Dompet Sebelum Kehabisan

Pelatihan tersebut menyasar pelaku usaha di berbagai bidang, mulai dari pengelola hotel, pemandu wisata (tour guide), pengelola destinasi wisata, hingga pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Program ini difokuskan untuk mengasah kemampuan promosi dan pemasaran berbasis digital, terutama di media sosial.

“Pelatihan digital marketing kami arahkan pada pembuatan konten kreatif dan menarik di platform digital. Dengan cara ini, destinasi wisata, hotel, maupun produk UMKM di Bandarlampung dapat lebih dikenal luas dan diminati wisatawan,” jelasnya.

Adiansyah menyampaikan bahwa daya tarik visual dan konten yang menarik di media sosial terbukti efektif meningkatkan kunjungan wisata.

BACA JUGA:Motor Listrik Selis Flamingo Mulai Rp 8 Jutaan, Intip Fitur Canggih Bekal Perjalanan Jauh 2025

Oleh karena itu, Pemkot menilai penting untuk membekali SDM pariwisata dengan keterampilan digital yang relevan dengan perkembangan zaman.

Selain pelatihan, Pemkot Bandar Lampung juga menjalankan program sertifikasi kompetensi bagi para pekerja di sektor pariwisata.

Sertifikasi ini dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang memberikan pengakuan resmi terhadap kemampuan tenaga kerja di bidangnya.

“Peserta yang lulus uji kompetensi akan memperoleh sertifikat yang diakui secara nasional bahkan di tingkat Asia Tenggara. Sertifikat ini menjadi bukti bahwa mereka memiliki kemampuan sesuai standar industri pariwisata,” tambahnya.

BACA JUGA:Promo Indomaret Spesial Minggu Hemat, Diskon Harga Hari Ini Siap Ambil

Kategori :