Lampung juga mencatat 572 kasus keracunan siswa dari enam laporan sepanjang Agustus–September 2025, sebagaimana keterangan Ketua Satgas MBG Provinsi Lampung, Saipul, belum lama ini.
Bahkan, Kota Bandar Lampung menurut data Badan Gizi Nasional tercatat sempat memiliki angka keracunan hingga 503 orang dalam satu hari.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Muhtadi Arsyad Tumenggung, menegaskan bahwa tidak ada biaya pengobatan lantaran semua siswa mendapat layanan kesehatan gratis bagi korban keracunan MBG.
Satgas MBG Lampung telah menghentikan sementara operasional sejumlah SPPG yang dianggap bermasalah dan meminta penataan ulang tata laksana pengelolaan makanan sebelum diizinkan kembali.