RADARLAMPUNG.CO.ID - Program magang nasional bergaji setara Upah Minimum Provinsi (UMP) bagi lulusan baru atau fresh graduate dipastikan akan dilanjutkan pemerintah.
Kabar gembira tersebut sebagai upaya memberikan pengalaman kerja nyata dan membangun kompetensi generasi muda.
Tahap pertama program menyediakan 20.000 lowongan yang tersebar di perusahaan, kementerian, lembaga, dan badan pemerintah, baik di pusat maupun daerah.
Tahap kedua akan menambah 80.000 lowongan agar lebih banyak peserta dapat terlayani, termasuk penempatan di sektor swasta maupun publik.
Pemerintah menindaklanjuti masukan terkait prioritas peserta, termasuk pertimbangan bagi penerima beasiswa, kompetensi tertentu, atau kategori lain yang diusulkan stakeholder.
“Sudah ada arahan dari Pak Presiden bahwa program ini akan dilanjutkan pada 2026 dan seterusnya,” kata Menteri Ketenagakerjaan Yassierli di Kemnaker, Jakarta Selatan, Senin, 13 Oktober 2025.
Meski begitu, Yassierli belum merinci kapan pelaksanaan magang 2026 dimulai dan berapa jumlah kuotanya.
“Berapa jumlah kuotanya nanti mungkin di kesempatan yang akan datang kita akan umumkan,” ujarnya.
Hingga kini, 104.711 orang telah mendaftar program magang bagi lulusan baru atau fresh graduate, sementara 1.147 perusahaan membuka lowongan.
Yassierli menekankan, program ini memberi pengalaman kerja nyata sekaligus menjadi langkah awal membangun kompetensi kerja nasional.
“Ini kesempatan bagi peserta untuk mengenal dunia kerja dan menambah pengalaman sebelum memasuki pasar kerja penuh,” jelasnya.