Dekorasi tenda kayu dan kain linen dengan sentuhan gaya medieval menjadi ciri khas nuansa festival ini.
Hal lain yang menarik adalah estetika dresscode atau gaya pakaian.
Pengunjung mengenakan busana khas periode lampau, perempuan dengan gaun panjang, rok lebar, jubah, dan korset.
Pria bergaya dengan rompi kulit, jubah, atau tampil gagah dengan baju lapis baja.
Meski bebas berekspresi, ada aturan tak tertulis yang penting.
Pengunjung diminta menghindari pakaian modern mencolok, logo brand, atau senjata tajam asli, agar suasana dunia fantasi dan keamanan bersama tetap terjaga.
Kini, semangat Renaissance Fair mulai hadir di Indonesia.
BACA JUGA:Cuma Modal Ide, Google Veo 3.1 Bikin Semua Orang Bisa Buat Video AI Realistis dan Sinematik Gratis
Salah satunya lewat festival Elegy of Freedom yang akan digelar pada 2 November 2025 di Bandar Lampung.
Acara ini akan menjadi Renaissance Fair pertama yang diselenggarakan di Pulau Sumatera.