RADARLAMPUNG.CO.ID - Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., bersama Wakil Menteri Pendidikan Sains dan Teknologi Prof. Stella melakukan peninjauan lokasi lahan Sekolah Garuda di Provinsi Lampung pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Sekolah Garuda merupakan bentuk komitmen investasi jangka panjang dalam memperluas akses pendidikan unggul inklusif, untuk mempersiapkan talenta sains-teknologi yang berwawasan global dan memiliki kepekaan lokal.
Program ini membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berdaya saing, berjiwa pelayanan dan kepemimpinan serta berkomitmen membangun negeri.
Prof. Stella dalam arahannya menyampaikan, Sekolah Garuda dapat membuka akses dan kesempatan anak didik bibit talenta sains-teknologi bangsa masuk ke universitas terbaik dunia.
BACA JUGA:Terupdate, Progres Pembangunan RSPTN dan IRC Unila Capai 74,58 Persen
Hal ini dapat mewujudkan pemerataan mutu serta relevansi pendidikan terhadap kebutuhan dunia dan perkembangan teknologi.
“Kami ingin, putra-putri bangsa memiliki kompetensi kemampuan yang sama dengan kebutuhan global dan inklusif menjangkau semua kalangan,” pungkasnya.
Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani menegaskan, kehadiran Sekolah Garuda menjadi langkah nyata memperkuat ekosistem pendidikan di Lampung dan Indonesia.
“Unila siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengembangkan Sekolah Garuda sebagai model pendidikan unggul berbasis sains dan teknologi,” ujar Prof. Lusi.
Provinsi Lampung terpilih sebagai calon lokasi pembangunan Sekolah Garuda baru di Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Pringsewu.
Pemilihan lokasi ini didasari pada potensi riset yang bisa dilakukan para siswa, ditambah wilayah Lampung Selatan memiliki beberapa fokus riset unggulan seperti riset geothermal, kebencanaan, dan potensi pariwisata.