“Kasus keracunan pangan pada 78 siswa di Pondok Pesantren Baitul Nur menjadi pembelajaran penting. Survei tahap II harus memastikan keamanan pangan di dapur TPP sesuai standar kesehatan,” tegasnya.
Dari aspek pendidikan, Suslina Sari selaku Kabid Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Lampung menilai MBG berperan besar dalam mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Program ini bukan hanya soal makanan, tetapi juga intervensi gizi dan pendidikan. Data BPS menunjukkan 10,68% penduduk Lampung masih mengalami ketidakcukupan konsumsi pangan, lebih tinggi dari rata-rata nasional. Karena itu, MBG sangat penting untuk memperkuat kualitas SDM kita,”jelas Kabid Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Suslina Sari.