RADARLAMPUNG.CO.ID - Visa kembali memperluas langkah di dunia aset digital dengan uji coba baru yang memungkinkan bisnis AS mengirim pembayaran langsung ke dompet kripto.
Transaksi bisnis maupun pengiriman gaji kini dapat dilakukan secara instan menggunakan stablecoin.
Pengumuman ini disampaikan dalam ajang Web Summit di Portugal, seperti dikutip CoinMarketCap, Jumat, 14 November 2025, melalui fitur baru jaringan Visa Direct.
Perusahaan dapat mengirim stablecoin seperti USDC dari rekening berbasis fiat langsung ke wallet kripto karyawan, pekerja lepas, atau mitra bisnis.
BACA JUGA:Itera terus berinovasi, 2.095 lulusan Wisuda ke 23/2025 Jadi Angkatan Pertama Terima Ijazah Digital
Stablecoin adalah aset kripto dengan nilai stabil karena dipatok pada mata uang tradisional, biasanya dolar AS.
Berbeda dengan Bitcoin yang fluktuatif, stablecoin memadukan stabilitas fiat dengan keunggulan transaksi blockchain, ideal untuk pembayaran dan pengiriman uang antarnegara.
“Meluncurkan pembayaran stablecoin memberikan akses universal ke uang dalam hitungan menit, bukan hari, untuk siapa saja, di mana saja,” ujar Chris Newkirk, President of Money Movement Solutions Visa.
Visa menyebut layanan ini menyasar wilayah kurang terjangkau layanan perbankan berbasis dolar dengan menyediakan 'mata uang lintas batas untuk era digital'.
BACA JUGA:Seberapa Besar Risiko Trading Kripto?
Setiap transaksi dicatat permanen di blockchain sehingga mudah diaudit dan mendukung kepatuhan regulasi.
Riset Visa’s 2025 Creator Economy Report mengungkap kecepatan akses dana menjadi faktor utama mengapa kreator dan pekerja digital memilih pembayaran digital.
Layanan ini menargetkan ekonomi bisnis internasional dan pekerja freelance; 57% pekerja freelance lebih memilih pembayaran digital demi pencairan dana lebih cepat.
“Baik kreator digital, bisnis global, maupun freelancer remote lintas negara, semua mendapat manfaat dari perpindahan dana lebih cepat dan fleksibel,” tambah Newkirk.
BACA JUGA:Gaji Belum Cair Lima Bulan, Perangkat Desa di Lampura Galau