KPK mengungkapkan bahwa OTT terhadap Ardito diduga berkaitan dengan transaksi suap terkait proyek pengadaan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah.
Meski begitu, KPK belum membeberkan detail nilai transaksi maupun barang bukti yang disita.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengonfirmasi bahwa Ardito menjadi salah satu pihak yang diamankan dalam operasi tersebut.
“Benar, Bupati Lampung Tengah diamankan,” ujarnya singkat.
BACA JUGA:Pantau Perbaikan Jalan Kampung Komering Putih, Ardito Tegaskan Harus Awet, Jangan Hanya Sementara!
Penangkapan Ardito menjadikan OTT ini sebagai operasi tangkap tangan kedelapan yang dilakukan KPK sepanjang 2025.
Sepanjang tahun ini, lembaga antikorupsi tersebut telah melakukan OTT terhadap sejumlah pejabat, mulai dari DPRD, kepala dinas, kepala daerah, hingga wakil menteri.
Berikut Rangkaian OTT sebelumnya antara lain:
Pejabat DPRD dan PUPR Ogan Komering Ulu (Maret 2025)
BACA JUGA:Cinta Terlarang Berujung Maut: Pelajar di Lampung Tengah Tewas di Tangan Pria Beristri
Proyek pembangunan jalan di Sumut (Juni 2025)
Kasus korupsi RSUD Kolaka Timur (7–8 Agustus 2025)
Pengelolaan kawasan hutan di Jakarta (13 Agustus 2025)
Pemerasan sertifikasi K3 di Kemenaker (20 Agustus 2025)
BACA JUGA:Perkuat Pendidikan, Pemkab Lampung Tengah Alokasikan Rp150 Miliar untuk Bangun Sekolah Rakyat
Gubernur Riau Abdul Wahid (3 November 2025)