RADARLAMPUNG.CO.ID - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Lampung Utara menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Utara mencatat, sepanjang Januari–November 2025 terdapat 1.306 kasus DBD, turun dari 1.700 kasus pada 2024.
Meski menurun, kasus DBD masih banyak ditemukan di wilayah padat penduduk, seperti Kecamatan Kotabumi Kota, Bukit Kemuning, dan Sungkai Utara.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Dian Mauli, menjelaskan distribusi kasus per bulan: Januari 475, Februari 347, Maret 178, April 94, Mei 74, Juni 36, Juli 23, Agustus 24, September 22, Oktober 19, dan November 14.
Jumlah kematian tercatat 6 orang, namun keenam pasien tersebut memiliki penyakit lain sehingga tidak seluruhnya murni akibat DBD.
Menurut dr. Dian, peningkatan kasus DBD dipicu cuaca ekstrem dan hujan, serta diperparah kurangnya kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan.
“Upaya fogging rutin telah kami lakukan di setiap kecamatan melalui puskesmas, namun keberhasilan pencegahan DBD tidak hanya tanggung jawab pemerintah. Masyarakat harus aktif menjaga kebersihan lingkungan,” tegasnya.
Dinkes Lampung Utara mengingatkan, kebersihan lingkungan adalah kunci utama mencegah DBD.
Tidak ada jalan pintas selain kesadaran dan tindakan nyata dari seluruh lapisan masyarakat.