Lampung Selatan Targetkan Nol Rumah Reyot 2029, Bupati Egi Tegaskan Larangan Pungli

RADARLAMPUNG.CO.ID-Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menegaskan kembali komitmennya untuk mengentaskan rumah tidak layak huni di daerah itu paling lambat tahun 2029.

Pernyataan itu disampaikan oleh Bupati Radityo Egi Pratama usai menyerahkan bantuan program Bedah Rumah secara simbolis kepada M. Syahrijan, warga Desa Sukamulya, Kecamatan Palas, pada Sabtu, 28 Juni 2025.

Program bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah meningkatkan kualitas hunian warga kurang mampu. Total dana sebesar Rp686 juta dialokasikan untuk bantuan stimulan ini, dengan komposisi dana Desa sebesar Rp243 juta dan APBD Rp443 juta.

BACA JUGA:Bupati Lampung Selatan Egi Respon Aspirasi Warga Blora Soal Jalan, Ini Komitmennya

Bupati Egi membayangkan bahwa program ini akan berlanjut secara konsisten hingga berhasil menuntaskan permasalahan rumah reyot. Ia meyakini masyarakat tidak perlu khawatir karena pemerintah berkomitmen penuh dalam pelaksanaan kebijakan tersebut.

Ia juga menegaskan bahwa bantuan bedah rumah diberikan secara gratis dan mengimbau masyarakat untuk melaporkan apabila ada oknum yang meminta pungutan liar melalui akun Instagram pribadinya.

BACA JUGA:Hadiri Wisuda Universitas Islam An Nur, Bupati Lamsel Egi Anggarkan Rp 11 Miliar untuk Jalan

Selain meluncurkan program bedah rumah, pemerintah daerah juga tengah mengevaluasi berbagai program bantuan sosial, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), serta mempercepat perbaikan infrastruktur jalan di Lampung Selatan.

Kegiatan senantiasa diarahkan untuk tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga membangkitkan kembali nilai gotong royong dan kepedulian sosial di lingkungan setempat. (*)

Sumber: