disway awards

Laporan Soal Tambang Ilegal di Way Kanan Masuk Sejak Juni 2024, Polda Lampung Belum Ada Komentar

Laporan Soal Tambang Ilegal di Way Kanan Masuk Sejak Juni 2024, Polda Lampung Belum Ada Komentar

Ilustrasi tambang ilegal--

RADARLAMPUNG.CO.ID — PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 7 mengaku telah melaporkan aktivitas tambang emas ilegal yang marak terjadi di wilayah Blambangan Umpu kepada Kepolisian Daerah (Polda) Lampung sejak Juni 2024. 

Pernyataan ini disampaikan oleh Aswar, Asisten Bidang Aset PTPN 7 Lampung, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Pemerintah Kabupaten Way Kanan pada Selasa, 30 Juli 2025.

"Kami sudah lama melaporkan aktivitas tambang ilegal ini ke Polda Lampung. Harapan kami, pelaku tambang ilegal bisa segera ditindak tegas," ujar Aswar kepada wartawan usai rapat.

BACA JUGA:Penemuan Mayat di Sungai Gegerkan Warga Natar, Diduga Karyawan Koperasi yang Hilang

Ia menegaskan bahwa PTPN 7 tidak melakukan pembiaran terhadap aktivitas ilegal yang diduga telah merusak lingkungan dan lahan ulayat masyarakat adat. 

Menurutnya, PTPN 7 justru aktif mendorong penegakan hukum terhadap pelaku tambang ilegal.

Namun, hingga kini, kegiatan penambangan liar masih berlangsung. 

BACA JUGA:Promo Cemilan Hemat 30 Persen, Dapatkan Diskon Indomaret Sore Ini

“Kami minta Kapolda Lampung segera menyikapi laporan kami, apalagi ini sudah menjadi isu nasional,” lanjutnya.

Sementara itu, Polda Lampung 'membisu' ditanya perihal laporan yang telah dilayangkan oleh pihak PTPN 7 terkait tambang ilegal tersebut.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun ketika dikonfirmasi hanya mengatakan akan mengecek terlebih dahulu.

BACA JUGA:Rekomendasi Kulkas Murah di Bawah 2 Juta, Bongkar Performa Sanken SK-V163PA-BB

"Mohon waktu," katanya, Kamis 31 Juli 2025.

Namun sampai berita ini diturunkan, ketika dikonfirmasi lagi, pesan WhatsApp yang dikirimkan oleh wartawan media ini hanya dibaca saja oleh Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun. (ang)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait