RSUDAM Tegaskan Zero Tolerance Pungli, Seluruh Hospitalia Bakal Teken Fakta Integritas
--
BACA JUGA:Lantik dr. Imam Ghozali Jadi Direktur, Wagub Jihan Warning RSUDAM Jangan Berbisnis Dengan Pasien
Melainkan Majelis Disiplin Profesi apabila kasus ini sampai berlanjut ke ranah hukum.
“Kami juga akan menyampaikan permohonan maaf langsung ke keluarga pasien.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk kerugian material.
Kami siap mengganti kemarin orang tua pasien di mintai uang Rp 8 juta. Padahal BPJS sudah menanggung.
BACA JUGA:RSUDAM Beri Jalur Khusus Untuk Jamaah Haji Lampung Tahun 2025 Yang Butuh Perawatan
Termasuk alat-alat juga sudah disediakan rumah sakit. Jadi tidak perlu lagi minta uang,” papar Imam.
Imam mengaku, sangat prihatin karena kasus ini melibatkan seorang dokter bedah anak, profesi yang jumlahnya terbatas di Lampung.
“Dokter bedah anak di Lampung hanya ada tiga orang.
Artinya dia sangat dibutuhkan masyarakat tapi, ternyata masih juga melakukan praktik pungli. Astagfirullahaladzim, kok bisa seperti ini,” ungkapnya.
BACA JUGA:Wakil Gubernur Lampung Minta Maaf, Pengunjung Poliklinik RSUDAM Tunggu Dokter Sambil Duduk di Lantai
Imam menutup pernyataannya dengan tegas.
“Tidak ada toleransi. Tidak ada tempat untuk pungli di Abdul Moeloek. Akan kami tindak tegas.”
Terpisah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bandar Lampung, Dr. Khadafi Indrawan, Sp. An., M.H, menyampaikan, bahwa pihaknya segera menggelar rapat internal.
Rapat tersebut akan digelar untuk membahas kasus yang menyeret oknum dokter berinisial B.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
