Titik Dapur MBG Dikuasai Pihak Tertentu, Anggota DPR Ungkap Pola Transaksional untuk Menjadi Mitra
Anggota DPR RI Muchlis Basri ungkap pola transaksional dalam pengelolaan titik dapur MBG. --
Sementara dalam kunjungan ke Pringsewu, Muchlis menerima curhat para petani.
Di mana, selain normalisasi Way Bulo Kecamatan Ambarawa, petani juga meminta pemerintah membuatkan klep atau saluran pembuangan air.
Langkah tersebut untuk meminimalisir lahan pertanian di sejumlah pekon yang menjadi langganan banjir.
Sarkam salah seorang petani menuturkan, saat musim penghujan sawah yang berada di daerah bawah sering kebanjiran.
BACA JUGA:Disdikbud dan Dinas PMDT Lampung Beri Atensi Khusus Terkait Kasus Keracunan MBG
"Petani dibawa, kalau banjir air naik. Bagaimana caranya tak naik," harapnya,
Sementara Muchlis Basri menyatakan perlu pembuatan klep semacam pembuangan air.
Diketahui, pertemuan tersebut dihadiri Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas, Asisten Hendrid dan jajaran.
Merespon keinginan petani, diperlukan normalisasi sungai untuk mengurangi dampak banjir.
BACA JUGA:Dampak Keracunan MBG, Disdikbud Bandar Lampung Harap Peran SPPI Maksimalkan Pembinaan Dapur SPPG
Muchlis menyatakan dirinya hanya mengawal sementara yang mengusulkan bupati.
"Bukan saya yang memperjuangkan normalisasi sungai. Yang memperjuangkan itu pak bupati. Saya ini hanya mengawal," sebut dia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
