Waspada Banjir Rob! BMKG Lampung Sebut Puncak Pasang Terjadi Malam Hingga Dini Hari, Berpotensi Rendam Pesisir
Warga pesisir Lampung diminta siaga potensi banjir rob, BMKG sebut fenomena dipicu pasang maksimum bulan baru.-Pixabay-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung mengimbau masyarakat pesisir untuk mewaspadai potensi banjir rob pada 23–26 Oktober 2025 mendatang.
Podcaster BMKG Maritim Lampung, Tri Wahyudi, menjelaskan bahwa peningkatan pasang air laut maksimum dipicu fase bulan baru pada 21 Oktober 2025.
Fase ini berpotensi memengaruhi tinggi muka air laut di wilayah pesisir Lampung.
BMKG Maritim Lampung telah menyampaikan informasi mengenai peningkatan pasang maksimum yang bisa berdampak di pesisir Lampung.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Dorong Aktivasi Kopdes Merah Putih, Akses Permodalan hingga Rp 3 Miliar
Fenomena ini diperkirakan terjadi pada malam hari, antara pukul 18.00 WIB hingga dini hari.
Berdasarkan catatan historis BMKG, banjir rob biasanya muncul saat ketinggian air laut mencapai 1,5 meter atau lebih.
Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi pesisir barat Lampung, Tanggamus, Pesawaran, Bandar Lampung, Lampung Selatan, dan pesisir timur Lampung.
Untuk mengantisipasi dampak yang lebih luas, BMKG Maritim Lampung telah berkoordinasi dengan berbagai pihak.
BACA JUGA:Heboh Cengkeh Lampung Tercemar Radioaktif, Ekspor ke AS Dihentikan Sementara, Satgas Turun Tangan!
Informasi peringatan dini juga disebarkan secara gencar melalui media sosial dan grup WhatsApp masyarakat pesisir.
“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan siaga menghadapi kemungkinan banjir rob pada periode tersebut,” ujar Tri Wahyudi.
Masyarakat diharapkan terus memantau informasi terkini melalui kanal resmi BMKG.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
