73 SMK di Lampung Persiapkan Dokumen Menuju Status BLUD
Koordinator SMKN Blud Se Lampung sekaligus Kepala SMKN 6 Bandar Lampung, Hadi Suwarno, A.Pi, M.Si diwawancarai diruangan kerja pada Senin, 10 November 2025. Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung--
RADARLAMPUNG.CO.ID – Sebanyak 73 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Provinsi Lampung tengah mempersiapkan dokumen persyaratan untuk menuju status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari dorongan Pemerintah Provinsi Lampung melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung, Thomas Amirico, agar seluruh SMK berstatus BLUD paling lambat akhir Desember 2025.
Salah satu sekolah yang tengah bersiap adalah SMKN 1 Bandar Lampung. Kepala SMKN 1 Bandar Lampung, Dr. Armina, M.Pd, mengatakan pihaknya telah menerima surat edaran dari Disdikbud Lampung terkait percepatan status BLUD bagi seluruh SMK di provinsi tersebut.
“Terkait hal itu sudah ada edaran dari Kadisdikbud. Kami sedang menyiapkan seluruh dokumen persyaratan untuk mendaftar sebagai SMKN BLUD,” ujar Armina, Senin, 10 November 2025.
Sebagai langkah awal, SMKN 1 Bandar Lampung tengah menyiapkan teaching factory (tefa) di setiap jurusan sebagai bagian dari persyaratan utama menuju BLUD.
“Sebelumnya kami belum siap menjadi BLUD, tapi tahun depan insyaallah sudah siap. Apalagi ada dorongan dari dinas agar SMKN di Bandar Lampung segera menyandang status BLUD,” tambahnya.
Armina menegaskan, meski tanpa dorongan pemerintah, pihaknya tetap menargetkan SMKN 1 Bandar Lampung bisa berstatus BLUD pada 2026. Ia juga menyiapkan sejumlah bidang teaching factory seperti kuliner dan busana untuk mendukung kemandirian sekolah.
Sebagai Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK se-Lampung, Armina menjelaskan seluruh kepala sekolah kini tengah berupaya memenuhi berbagai persyaratan administratif.
“Dengan adanya surat edaran dari dinas, teman-teman di sekolah sedang berupaya mempersiapkan segala hal untuk menuju BLUD. Sekolah yang belum berstatus BLUD juga bisa berkonsultasi dan belajar dari sekolah yang sudah lebih dulu BLUD,” ujarnya.
Armina yang pernah menjabat Kepala SMKN 2 Kota Metro—sekolah berstatus BLUD—menuturkan dirinya sudah memahami proses tersebut. Ia yakin SMKN 1 Bandar Lampung siap menyusul menjadi sekolah BLUD pada 2026.
Menurutnya, manfaat utama sekolah berstatus BLUD adalah kemandirian dalam pengelolaan anggaran dan kegiatan sekolah.
“Sekolah bisa mengatur rencana anggaran sendiri, asalkan dapat dipertanggungjawabkan sesuai Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA),” jelasnya.
Koordinator SMKN BLUD se-Lampung, Hadi Suwarno, A.Pi., M.Si., mengatakan hingga saat ini sudah 39 SMKN dari total 112 SMK se-Lampung resmi berstatus BLUD.
“Artinya, masih ada sekitar 73 SMKN yang sedang berupaya mempersiapkan diri menuju BLUD,” kata Hadi yang juga menjabat Kepala SMKN 6 Bandar Lampung.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
