Guru Jelang Pensiun Wajib UKG? Begini Penjelasan Disdikbud Lampung
Kadisdikbud Provinsi Lampung Thomas Amirico saat meninjau pelaksanaan UKG di Lampung Tengah, pada Sabtu, 6 Desember 2025. Foto Dok.Radar lampung--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Semua Guru di Provinsi Lampung wajib mengikuti Ujian Kompetensi Guru (UKG) tak terkecuali guru menjelang usia masa purna bhakti (pensiun).
Hal ini disampaikan, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Laila Soraya kepada Radar Lampung, pada hari Selasa, 9 Desember 2025.
Laila Soraya, menjelaskan, pada dasarnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung mewajibkan, semua guru mata pelajaran umum untuk pelaksanaan UKG.
Dimana, guru mata pelajaran umum terdapat berupa guru dari 14 mata pelajaran salah satunya guru matematika dan bahasa Indonesia, TIK, Ekonomi dan lainnya mengikuti pemetaan UKG.
BACA JUGA:Dikabarkan TKA Kembali Diadakan, Begini Penjelasan Disdikbud Lampung
Meskipun, dalam pelaksanaanyaa terdapat peserta yang tidak dapat hadir di karenakan sakit dan lainnya.
"Karena, dalam pelaksanaan pemetaan UKG, tidak melihat batas usia, selagi peserta masih berstatus aktif mengajar dan kondisi sehat dapat mengikuti UKG,"kata Laila.
Laila juga menginformasikan, Pemetaan UKG ini kita perlukan untuk melakukan treatment yang sesuai dengan kompetensi guru. Sehingga tidak terjadi salah diagnosa.
BACA JUGA:Kadisdikbud Lampung Minta Seluruh Guru SMA Lebih Produktif Terhadap Siswa
Sebagai contoh, Nilai profesionalnya 100 tetapi nilai pedagogi nilai 40, maka guru tersebut akan di treatment pedagogi nya dan lainya.
Untuk pelaksanaan UKG tingkat SMA/SMK/SLB sederajat sudah berlangsung serentak di 14 Kabupaten/Kota Se Lampung pada Sabtu 6 Desember 2025 yang diikuti oleh 6.762 orang dimulai sejak waktu 07.30 sampai dengan selesai.
Pelaksanaan UKG ini dengan komposisi 4 jenis soal kompetensi, yakni Profesional, pedagogi, sosial dan kepribadian.
"Alhamdulillah pelaksanan UKG berjalan lancar,"kata Laila.
Namun demikian, Laila menyampaikan, hasil pemetaan dari UKG akan disampaikan pada workshop seminasi yang di selenggarakan oleh BGTK lampung rencananya insyaallah perkiraan sebelum tanggal 20 desember 2025.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
