Guru Jelang Pensiun Wajib UKG? Begini Penjelasan Disdikbud Lampung
Kadisdikbud Provinsi Lampung Thomas Amirico saat meninjau pelaksanaan UKG di Lampung Tengah, pada Sabtu, 6 Desember 2025. Foto Dok.Radar lampung--
Thomas Amirico mengambil langkah cepat dengan fokus pada tiga mata pelajaran (mapel), yakni bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan matematika.
’’Ini guna mendongkrak hasil dari nilai capaian siswa. Sebab, tiga mapel ini menjadi poin paling penting dan vital yang akan diuji untuk tahap selanjutnya,’’ ujarnya.
Sebagai dukungan dalam terobosan transformasi pendidikan di Provinsi Lampung, kata Thomas Amirico, juga akan diupayakan riset kampus masuk sekolah.
Dengan tiga mapel tersebut, juga akan didorong guru dapat melakukan treatment yang berbeda dalam metode pembelajaran.
"Dengan mengikuti UKG ini, saya minta bapak/ibu guru mampu membuat bank soal dan instrumen pembelajaran yang bervariatif setiap harinya,"jelas Thomas.
"Setelah tiga bulan, saya akan mengevaluasi dan menurunkan tim untuk melihat langsung masing-masing guru melakukan asesmen internal dari masing-masing mapel. Kemudian semua ini agar dapat memetakan progres anak hasilnya dengan nilai yang sedang, tinggi, atau rendah,” tegas Thomas.
BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Raih Juara Nasional Lomba Esai Matematika
Setelah mengikuti UKG, kata Thomas Amirico, semua guru harus mampu menguasai pembelajaran yang modern dan mitigasi pemetaan terkait kompetensi siswa. Hal ini supaya ada klusterisasi yang tinggi, sedang, dan rendah untuk dilakukan treatment maupun pendampingan khusus,’’pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
