Komisi IV Akan Panggil Kadishub Terkait Kapal Dalom Lintas Berjaya
Penampakan Kapal Dalom Lintas Berjaya saat turun air di galangan kapal yang ada di Negara China.---Sumber Foto : website dishub.lampungprov.go.id.---
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Bambang Sumbogo kepada Radarlampung.co.id, Selasa 22 April 2025.
Kata Bambang Sumbogo, kapal Dalom Lintas Berjaya telah turun air setelah selesai pengerjaan di galangan kapal yang ada di China.
Saat ini disampaikan Bambang Sumbogo kapal Dalom Lintas Berjaya masih berada di China dan dalam persiapan menuju Indonesia.
Lanjut Bambang, setibanya di Indonesia, Kapal Dalom Lintas Berjaya akan terlebih dahulu bersandar di Jakarta.
BACA JUGA:Bahas Penguatan Tata Kelola Kota, Bunda Eva Hadiri Apeksi VII di Surabaya
"Nanti ke Jakarta dulu setelah sampai di Jakarta akan urus surat-suratnya dan juga finishing pemasangan ornamen Lampung di bagian dalam kapal. Kemudian menuju ke Lampung," ucapnya.
Diketahui, dalam pembuatan kapal ini Pemprov Lampung bekerjasama dengan PT Damai Lautan Nusantara dengan nilai investasi kurang lebih Rp 170 miliar.
Pemprov Lampung melalui BUMD mereka PT Lampung Jasa Utama (LJU) melakukan penandatanganan MoU dengan PT Damai Lautan Nusantara yang dilakukan, pada Kamis 21 Desember 2023 lalu.
Gubernur Lampung saat itu Arinal Djunaidi menyampaikan beberapa kelebihan dari mitra Pemprov Lampung, yaitu PT Damai Lautan Nusantara. Pertama, membangun atau membeli kapal baru dengan kesesuaian dermaga.
BACA JUGA:Gubernur Mirza Fokus Perkuat Ketahanan Pesisir
Kedua, kapal ini setelah 20 tahun dengan sistem BoT (Build-Operate-Tranfer) akan diserahkan sepenuhnya kepada Pemprov Lampung.
Ketiga, akan ada transfer ilmu pengetahuan SDM dengan mengikut sertakan BUMD di dalam manajemen pengelolaan kapal sehingga BUMD bisa profesional belajar mengelola manajemen kapal untuk perawatannya.
Keempat, PT Damai Lautan Nusantara akan memberikan privillege kepada pemda atas slot yang dimiliki pemda.
Kelima setelah 20 tahun masa kontrak habis, kapal menjadi milik Pemprov Lampung dan akan dikerjasamakan kembali jika pemprov dengan komposisi pembagian keuntungan mayoritas milik pemprov.(*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
