disway awards

Suntik Semangat Budaya Antikorupsi, Gubernur Mirza Dukung Penuh RSJ Lampung Raih WBK

Suntik Semangat Budaya Antikorupsi, Gubernur Mirza Dukung Penuh RSJ Lampung Raih WBK

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal terus berupaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani.

Itu dibuktikan dengan penandatanganan Komitmen Bersama Zona Integritas predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). 

Langkah tersebut dimulai dari upaya meraih predikat WBK dan WBBM dari Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJ) Lampung.

Penandatanganan pakta integritas WBK dan WBBM yang berlangsung, pada Selasa 12 Agustus 2025 di RSJ Daerah Lampung.

BACA JUGA:Borok Tol Terpeka Terus Dikupas: Rp66 Miliar Raib, Kini Kepala Divisi V Waskita Karya Jadi Tersangka

Mirza berharap RSJ Daerah Lampung dapat meraih predikat WBK dan menjadi percontohan bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain di Lampung.

"Ini demi mendukung upaya membangun budaya kerja yang profesional dan bebas dari praktik korupsi," ujar Mirza, Selasa 12 Agustus 2025.

Kata Mirza, RSJ Daerah Lampung telah menandatangani pakta integritas sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan predikat WBK.

"Hari ini, kami melaksanakan penandatanganan rumah sakit jiwa sebagai zona integritas. Kami bangga, kami senang, RSJ Daerah Lampung tahun ini mewakili Provinsi Lampung untuk meraih WBK, wilayah bebas korupsi," ungkapnya.

BACA JUGA:P3S Soroti Peran Menteri Perumahan Dalam BP Tapera

Menurutnya, pencapaian ini bukan sekadar predikat, melainkan fondasi untuk peningkatan pelayanan publik.

"Ini sangat diperlukan demi pelayanan publik yang baik, yang berintegritas, transparansi, akuntabilitas, agar masyarakat Provinsi Lampung bisa terlayani dengan baik," tegasnya.

Pada kesempatan tersebut Mirza juga menyoroti pentingnya pelayanan bagi semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang mengalami gangguan jiwa.

"Prinsipnya kita No One Left Behind, tidak boleh satu pun yang tidak ditangani, dilayani. Masyarakat yang kena gangguan jiwa pun harus kita layani," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait