IPH Lampung Turun, Harga Bahan Pangan Lain Masih Naik
Rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah, pada Senin 25 Agustus 2025.-Sumber foto : Biro Adpim.---
BACA JUGA:Bocoran 2 Link DANA Kaget Masuk Sore Ini, Saldo Gratis Langsung Aktif Ke Dompet Digital
Untuk komoditas jagung, pemerintah telah merealisasikan pengadaan 65.644 ton, dengan Lampung menyumbang 19.673,27 ton dari target 78.000 ton—tertinggi kedua setelah NTB.
Stok cadangan jagung Bulog nasional sebesar 65.525 ton, dengan Kanwil Bulog Lampung memiliki cadangan terbesar kedua, yakni 14.928 ton.
Senada, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengungkapkan pihaknya tengah membahas rencana penyesuaian harga beras medium menjadi Rp13.500/kg untuk Zona 1, Rp14.000/kg untuk Zona 2, dan Rp15.000/kg untuk Zona 3.
Ia juga mengimbau pelaku usaha penggilingan beras agar menjaga Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen (GKP) di level Rp6.500/kg.
BACA JUGA:Puluhan Siswa SMP Terpapar Narkoba, Wali Kota Bandar Lampung Minta Orang Tua Lebih Peka
Selain itu, Bapanas menetapkan harga acuan gula Rp14.500/kg dan melarang penjualan gula rafinasi (gula dengan tingkat kemurnian sukrosa sangat tinggi hingga 99,9 persen) untuk menjaga stabilitas harga di tingkat konsumen.
Diketahui, rapat pengendalian inflasi ini dipimpin Sekretaris Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, dan diikuti Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto, secara virtual.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
