Undangan Terbuka untuk Warga Lampung: Ayo Salat Jumat Bersejarah Bareng Menag di Masjid Raya Al-Bakrie
Penampakan Masjid Raya Al-Bakrie Lampung usai dibuka pagarnya, Kamis 11 September 2025.-Foto: Prima Imansyah Permana/Radarlampung.co.id-
RADARLAMPUNG.CO.ID – Masyarakat Provinsi Lampung diajak untuk menghadiri salat Jumat bersama Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, yang akan dilaksanakan bersamaan dengan peresmian Masjid Raya Al-Bakrie pada Jumat, 12 September 2025.
Ajakan ini disampaikan oleh Koordinator Utama Bakrie Untuk Negeri, Rama Anugrah, yang menyatakan bahwa peresmian masjid ini merupakan momen penting, tidak hanya bagi keluarga besar Bakrie, tetapi juga bagi masyarakat Lampung.
“Masjid Raya Al-Bakrie Lampung ini merupakan masjid terbesar yang dibangun oleh Bakrie, dan kami ingin momentum peresmiannya dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat,” ujar Rama.
Pada kesempatan tersebut, akan dilakukan penandatanganan prasasti oleh Menteri Agama RI Nasaruddin Umar bersama tokoh nasional Aburizal Bakrie sebagai simbol diresmikannya masjid tersebut.
BACA JUGA:Lima Jenderal Bintang 3 yang Dapat Job Baru Dalam Mutasi Polri, Termasuk Mantan Kapolda Lampung
Untuk mendukung kelancaran acara, panitia juga telah menyiapkan kantong parkir tambahan di Lapangan Saburai dan area Angel Wings.
Tak hanya itu, peresmian juga akan dimeriahkan dengan Tabligh Akbar Damai Indonesiaku yang akan digelar pada 13 dan 14 September 2025.
Acara ini akan menghadirkan sejumlah ustaz kondang, termasuk Ustaz Das’ad Latif, dan akan disiarkan secara nasional.
Rama juga menegaskan bahwa Masjid Raya Al-Bakrie terbuka untuk umum dan siap menjadi pusat kegiatan keagamaan di tengah Kota Bandar Lampung.
BACA JUGA:Kejutan Siang Link DANA Kaget Terbaru, Saldo Gratis Siap Sikat Sekarang
“Kita harapkan masjid ini bisa menjadi ikon baru Lampung,” katanya.
Area masjid dilengkapi dengan fasilitas parkir yang luas, mampu menampung sekitar 94 mobil dan 280 sepeda motor.
“Parkir dikelola oleh pihak ketiga dengan sistem portal otomatis dan dikenakan biaya,” jelas Rama.
Masjid ini juga akan menjadi lokasi tayangan azan magrib di stasiun televisi milik keluarga Bakrie, memperkuat perannya sebagai simbol religius nasional.
BACA JUGA:HP 1 Juta Terbaru Dengan Baterai 6000mAh, Bongkar Performa Tecno Spark Go 5G
Dalam pengelolaannya, Masjid Raya Al-Bakrie akan berada di bawah Yayasan Bakrie Untuk Negeri, bekerja sama dengan Kesra Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga dilengkapi dengan ballroom yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan dan keagamaan.
"Kalau untuk lokasi UMKM sekarang masih dalam proses pembangunan di area dekat Lapangan Saburai, dekat playland anak-anak," tuturnya.
Rama menambahkan, area Masjid Raya Al-Bakrie tidak dipagari agar masyarakat dapat melihatnya secara luas.
Diketahui, Masjid Raya Al-Bakrie berdiri di atas lahan seluas 2,3 hektare dengan kapasitas 12.000–13.000 jemaah; ruang utama mampu menampung 10.000 jemaah, sementara plaza salat menampung tambahan 2.000–3.000 jemaah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
