2022, Target Tuntaskan Pekon Tertinggal  di Lambar

2022, Target Tuntaskan Pekon Tertinggal  di Lambar

radarlampung.co.id – Pemkab Lambar fokus mengentaskan pekon tertinggal yang ada di kabupaten Beguai Jejama Sai Betik tersebut. Targetnya tidak ada lagi status pekon tertinggal pada 2022. “Target 2022, untuk pekon tertinggal di Lambar sudah tidak ada lagi. Hal itu sesuai dengan target RPJM Lambar,” kata Kepala Bappeda Lampung Barat Okmal. Sesuai dengan indek desa membangun (IDM), lanjut Okmal, di Lambar masih ada 14 pekon lagi yang menyandang status pekon tertinggal. Meliputi Pekon Pancurmas dan Ujungrembun di Kecamatan Lumbokseminung; Pekon Canggu, Gunungsugih, Tebaliok, Kegeringan dan Sukabumi di Kecamatan Batubrak. Kemudian Pekon Sidorejo di Kecamatan Suoh, Pekon Sumberrejo dan Pekon Atarkuwau (Kecamatan Batuketulis), serta Pekon Suka Damai, Manggarai, Rigisjaya dan Sukajaya di Kecamatan Airhitam. ”Upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk pengentasan pekon tertinggal itu, sinkronisasi program. Yaitu program yang mengurangi beban masyarakat dan program peningkatan pendapatan masyarakat,” ucapnya. Dilanjutkan, berdasarkan IDM, status pekon berkembang tahun 2019 menjadi 86 pekon. Sedang pada 2015 hanya 59 pekon. Begitu juga dengan status pekon maju. Pada 2019 menjadi 29 pekon dan tahun 2015 hanya dua pekon. “Kalau untuk pekon tertinggal, pada tahun 2015 sebanyak 61 pekon. Namun saat ini berkurang menjadi 14 pekon. Kemudian pekon sangat tertinggal, dari sembilan pekon, berhasil dientaskan,” urainya. Okmal menuturkan, berkurangnya pekon tertinggal dipengaruhi kucuran dana desa (DD). Salah satunya dengan pembangunan infrastruktur jalan dan ketersediaan fasilitas air bersih. Sementara Kabid Pembangunan Pekon Ruspel Gultom mewakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP) Lambar Yudha Setiawan mengungkapkan, untuk mengentaskan pekon tertinggal, harus ada kolaborasi organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. (lus/ais)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: