Alasan Alat Rusak, Proyek Jalan di Negarabatin Tetap Dilanjutkan

Alasan Alat Rusak, Proyek Jalan di Negarabatin Tetap Dilanjutkan

RADARLAMPUNG.CO.ID - Keterlambatan alat berat dan pasokan aspal menjadi alasan terlambatnya pekerjaan peningkatan Simpang Kartajaya-Kartajaya, Kecamatan Negarabatin, Waykanan.

Sementara pada pelang proyek senilai Rp1.927.111.613,48 yang dikerjakan CV. Azzahra Gita Persada tersebut, tertera kontrak 1 Oktober-25 Desember 2021. Namun rekanan masih melakukan pekerjaan.

PPTK Dinas Pekerjaan Umum Waykanan Septama menyatakan, hal tersebut terjadi karena keterlambatan alat berat dan aspal ke lokasi. Kemudian alat penggiling hotmix juga kerap rusak.

\"Iya benar (pekerjaan terlambat). Tapi itu bukan disengaja. Sebab alat berat penggiling hotmix-nya kerap rusak. Selain itu, aspalnya juga telat. Karena pesan lewat Tanjungkarang. Beda dengan (pekerjaan) di Negarabatin,  dipesan dari Metro,” kata Septama.

\"\"

Septama juga tidak menjelaskan secara rinci aturan yang digunakan hingga rekanan tetap bisa melanjutkan pekerjaan, meski sudah melewati kontrak.

Sementara anggota DPRD Waykanan Aziz Muslim mengatakan, hasil konfirmasi dengan Dinas PU, pekerjaan terlambat karena alat yang digunakan meminjam dari pihak lain.

\"Banyak spek pekerjaan yang diduga tidak sesuai. Sebagai contoh, sudah di-hotmix, tapi batu onderlag-nya masih timbul,\" kata Azis Muslim.

Putra asli Kampung Kartajaya, Kecamatan  Negarabatin ini menegaskan, tidak dibenarkan dengan dalih apapun melanjutkan pekerjaan, jika kontrak sudah lewat.

\"Jangankan sudah ganti tahun, lewat sehari saja tidak boleh. Ini kan, sudah ganti tahun. Kok masih dibiarkan,\" sebut politisi Partai Gerindra ini.

Pada bagian lain, Koordinator Komisi III DPRD Way Kanan, Romli menyatakan pihaknya akan memanggil Dinas PU untuk meminta klarifikasi. \"Komisi III akan memanggil Dinas Pekerjaan Umum terkait hal itu,\" kata Romli. (sah/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: