Alasan Beri Efek Jera, Tapi Berulang Kali Aniaya Anak Kandung

Alasan Beri Efek Jera, Tapi Berulang Kali Aniaya Anak Kandung

radarlampung.co.id - Kekerasan yang dilakukan oleh  Hendriyansah (40), warga Sukoharjo, Pringsewu terhadap dua anak kandungnya, SK (8) dan HA (5) dilakukan dengan alasan memberikan  efek jera. Hal ini dipicu rasa kesal dengan sikap sang anak yang dinilai berperilaku tidak baik.

\"Sejak kepergian istrinya (menjadi TKW) dua tahun lalu,  dia (Hendriansyah, Red) selalu mencurigai anaknya dan berlaku kasar,\" kata Kapolsek Sukoharjo Iptu Deddy Wahyudi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Kamis (18/7).

Kekerasan terjadi berulang kali. Puncaknya sebelum Hendriansyah diamankan Selasa (16/7). Ia menganiaya darah dagingnya dengan alasan mencuri uang miliknya. \"Jadi,  dia menganiaya anaknya dengan alasan memberikan efek jera,\" sebut dia.

Deddy melanjutkan, Hendriansyah menganiaya anaknya dengan cara memukul menggunakan sapu rotan dan ikat pinggang. Akibatnya, sang anak menderita luka memar di tubuh dan trauma fisik.

\"Sudah kami visum. Hasilnya, korban mengalami memar dari punggung, kaki, kepala, dada,  pinggang belakang, dan tangan,\" ujarnya.

Lebih lanjut Deddy mengungkapkan, saat diperiksa, kondisi Hendriyansah cukup normal. \"Semua pertanyaan dijawab dengan baik dan jelas,\" tegasnya. (mul/sag/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: