Iklan Bos Aca Header Detail

Almarhum Muchtar Hasan Pesan Agar Masyarakat Lampung Hidup Rukun

Almarhum Muchtar Hasan Pesan Agar Masyarakat Lampung Hidup Rukun

radarlampung.co.id – Almarhum Hi. Muchtar Hasan, S.H. dimakamkan di pemakaman keluarga Keramat Gunung Panjang Pekon Gunungdoh, Kecamatan Bandarnegeri Semuong, Senin malam (2/9). Sebelumnya, jenazah tokoh Lampung yang juga mertua Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke-23 Paduka Yang Mulia Saibatin Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Pangeran Edward Syah Pernong, tiba di rumah duka di Pekon Rajabasa, sekitar pukul 21.00 WIB, Senin. Jenazah Muchtar Hasan diberangkatkan dari Jakarta dengan dikawal sejumlah pejabat kepolisian. Di antaranya Kapolda Banten Irjen Tomsi Tohir dan Dirkrimsus Polda Lampung. Sementara Edward Syah Pernong menunggu di rumah duka. Turut hadir Bupati Tanggamus Dewi Handajani, Wakil Bupati Tanggamus AM Syafi’i, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, Bupati Pringsewu Sujadi Sadat, Plh. Kapolres Tanggamus AKBP Joko Bintoro dan pejabat utama serta Kepala Kesbangpol Tanggamus Ajpani. Menurut Berly Hasanal, anak tertua Muchtar Hasan, almarhum sempat disemayamkan di rumah duka. Kemudian disalatkan di Masjid Al Hasan Pekon Rajabasa. Selanjutnya dimakamkan di pemakaman keluarga. Bupati Tanggamus sempat menyampaikan ucapan berbela sungkawa. ”Beliau (almarhum Muchtar Hasan, Red) tokoh yang patut diteladani. Sebagai sekda pertama di Lampung saat Gubernurnya pak Zainal Abidin. Beliau banyak jasanya bagi Lampung,\" kata Berly menirukan pernyataan Bupati Dewi Handajani. Berly mengungkapkan, mendiang ayahnya masuk Rumah Sakit Cinere sejak Jumat pekan lalu. Senin pagi, kondisinya memburuk dan  meninggal dunia. \"Sakitnya komplikasi. Ada paru-paru, hipertensi dan gangguan usus. Sakit beliau ini diawali dari stroke 2015 lalu,\" ucapnya. Dilanjutkan semasa hidup, ayahnya berkarir sebagai birokrat dan pengajar di IAIN serta APDN. \"Beliau PNS. Pernah menjabat Direktur Pemerintahan Umum, Ditjen PUOD Depdagri. Lalu Sekda Lampung. Salah satu tokoh IAIN Raden Intan Lampung, penggagas Universitas Lampung dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua  DPRD Lampung Periode 1999-2004,\" urainya. Berly juga mengenang pesan mendiang ayahnya yang meminta masyarakat Lampung bisa selalu hidup rukun. Begitu juga dengan keluarga. \"Beliau berpesan agar masyarakat Lampung ini rukun. Jangan ada gesekan karena perbedaan suku budaya maupun agama. Anggota keluarga juga diminta rukun,\" sebut dia. Lebih jauh Berly mengatakan, meski sudah berusia lanjut, ayahnya tetap semangat dan bercita-cita berkebun lada. \"Obsesi beliau mau berkebun lada. Kebetulan tanahnya sudah ada di Pekon Rajabasa. Namun ternyata Allah berkehendak lain,\" pungkasnya. (ral/ehl/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: