Iklan Bos Aca Header Detail

Student Mobility, Cerita Seru Mahasiswi IBI Darmajaya Kuliah di Vietnam

Student Mobility, Cerita Seru Mahasiswi IBI Darmajaya Kuliah di Vietnam

RADARLAMPUNG.CO.ID – Menempuh kuliah di luar negeri menjadi dambaan kaum muda milenial Indonesia. Menambah wawasan dan pergaulan internasional suatu kebanggaan tersendiri seorang mahasiswa. Hal itu juga dialami ketiga mahasiswi Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Darmajaya, yakni Fibi Rizki Herdianti, Inggrid Linggawati, dan Alfiyyah Ulfah Zahiroh. Ketiganya berkesempatan merasakan studi di University Economics and Law (UEL), Vietnam selama satu semester atau enam bulan dalam program student mobility. Pada hari pertama menginjakkan kaki di Vietnam, Fibi, Inggrid, dan Alfiyyah diajak berkeliling kampus oleh pihak UEL bersama dengan International Office kampus yang terletak di Ho Chi Minh City. \"Excited, karena di hari pertama kita datang langsung memiliki teman orang Vietnam. Mereka baik-baik banget,” ucap Alfiyyah mewakili kedua rekannya Minggu, (1/9). Ketiganya kompak tak memiliki kendala berarti dalam mengikuti perkuliahan dalam kelas bersama mahasiswa ataupun mahasiswi Vietnam lainnya. “Tidak ada masalah untuk perkuliahan karena menggunakan bahasa Inggris,” kata Alfiyyah diamini oleh Fibi dan Inggrid. Beberapa tempat bersejarah dan pusat perbelanjaan juga menjadi kunjungan Fibi, Inggrid, dan Alfiyyah di sela waktu kuliah dan weekendnya. Tempat tersebut yakni Pink Church, Notre-Dame, Post Office Saigon Vietnam, Gigal Mall, Vincom Mall, Mall Saigon Center, Bhen Tanh Market, dan Independence Palace. Terpisah, Wakil Rektor IV IBI Darmajaya, Prof. Dr. Ir. RA Bustomi Rosadi M.S., mengatakan program student mobility merupakan kegiatan tahunan dari IBI Darmajaya. “Kampus biru IBI Darmajaya memberikan pengalaman internasional kepada mahasiswa mahasiswinya agar belajar bersaing dengan mahasiswa di luar negeri,” ungkapnya. Prof Bustomi –biasa dia disapa – menerangkan pengalaman ini diberikan sebagai upaya peningkatan output lulusan yang akan bersaing dalam Era Revolusi Industri 4.0. “Karena era 4.0 bukan saja bersaing di dalam negeri tetapi juga harus mampu bersaing dengan dunia luar. Mahasiswa kita sangat siap untuk bersaing dengan lulusan di luar negeri,” tutupnya. (rls/rur/sur) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: