Tampil Beda, Ini Bocoran Rencana Flyover Jl. Urip Sumoharjo

Tampil Beda, Ini Bocoran Rencana Flyover Jl. Urip Sumoharjo

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung sedang menggodok rencana pembangunan flyover dan underpass perlintasan rel kereta api Jl. Urip Sumoharjo, Kedaton. Bila sesuai jadwal, proyek yang bakal terlaksana tahun depan tersebut mulai ditender Januari 2020. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Darah (Bappeda) Bandarlampung Khaidarmansyah menerangkan, saat ini megaproyek tersebut sedang memasuki tahap studi kelayakan (Feasibility Study/FS). Di mana, untuk anggarannya bakal berasal dari APBD 2020. Menurut pria yang akrab disapa Khaidar ini, flyover rencananya bakal dibangun sepanjang 800 meter. Dengan tanpilan cukup berbeda dari kebanyakan flyover yang ada di Kota Bandarlampung saat ini. Ya, nantinya flyover tersebut bakal dibangun dengan bentuk berkelok dari ruas Jl. Kimaja ke arah Jl. Urip Sumoharjo. Tanpa melintasi perlintasan rel. Nah, untuk underpass barulah dibangun melewati bawah perlintasan kereta api. Dengan panjangnya yang tak jauh berbeda dengan flyover.  \"Kalau flyover mulai dibangun tak jauh dari jembatan dan membelok ke arah Jl. Urip Sumoharjo. Kalau underpass mulai dibangun tak jauh dari traffic light, sekitar toko penjualan helm,\" ujar Khaidar saat berkunjung ke Graha Pena Lampung (kantor Radar Lampung Grup), Minggu (12/5). Tak hanya menyinggung perlintasan kereta api Jl. Urip Sumoharjo, Khaidar juga sempat berbincang tentang flyover Jl. Sultan Agung yang juga dibangun di tahun yang sama. \"Ya, sama halnya di perlintasan kereta api Jl. Urip, untuk Jl. Sultan Agung juga sering macet. Jadi akan kita tangani juga. Bukan underpass, melainkan flyover,\" tandasnya. (sur) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: