Targetkan Lampung Ramah Perempuan dan Anak

Targetkan Lampung Ramah Perempuan dan Anak

radarlampung.co.id - Target Lampung menjadi provinsi yang ramah pada perempuan dan anak diungkapkan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia saat hadir dalam Workshop bersama Lembaga Advokasi Perempuan Damar yang digelar di Hotel Emersia, Bandarlampung, Selasa (24/9).

Dalam kegiatan bertajuk Komitmen Perempuan dalam Birokrasi (Femokrat) Provinsi Lampung dalam Memperjuangkan Kesehatan Perempuan termasuk Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) di Lampung  ini, Nunik -sapaan Chusnunia- mengajak perempuan dalam Birokrasi untuk bersinergi bersama Pemprov Lampung dalam memperjuangan hak dan isu perempuan.

\"Saat ini secara faktual terdapat sejumlah hal utama yang dihadapi kaum perempuan, khususnya Lampung. Pertama, di sektor kesehatan, kaum perempuan dihadapkan pada minimnya akses pelayanan kesehatan serta masih tingginya angka kematian ibu dan anak, serta alokasi APBD untuk kesehatan belum memadai,\" beber Nunik.

Kemudian di sektor pendidikan, kaum perempuan dihadapkan pada rendahnya subsidi pendidikan, angka buta huruf yang masih tinggi. Ketiga di sektor kemiskinan, perempuan dihadapkan kepada lapangan kerja yang kurang layak

\"Keempat, perempuan dihadapkan kepada kebijakan Gender serta lemahnya implementasi kebijakan dan penegakan hukum. Karena itulah, kedepan harus ada program kerja dan agenda yang telah ditetapkan untuk mendukung Lampung ramah perempuan dan anak,\" tandas Nunik.

Nantinya, sambung dia, Pemprov Lampung  akan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota untuk menjadikan Lampung sebagai Provinsi Ramah Perempuan dan Anak. Bisa dimulai dengan mengembangkan fasilitas dan ruang-ruang publik ramah perempuan dan anak.

Selain itu, merevitalisasi layanan-layanan kesehatan untuk perempuan dan anak. “Kemudian menurunkan tingkat kematian ibu dan anak, menyediakan ruang laktasi (ruang menyusui) di tempat kerja, kantor instansi pemerintah dan swasta, dan ruang publik. Serta memfasilitasi pemenuhan gizi yang baik bagi anak dan memberikan insentif untuk kader Posyandu,\" pungkasnya. (rma/rls/kyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: