Kunjungi Lambar, Kepala DTPH Lampung Janji Kenalkan Hasil Olahan Tomat

radarlampung.co.id – Anjloknya harga jual tomat di Lampung Barat mendapat perhatian dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Lampung. Kepala Dinas Achmad Chrisna Putra turun langsung menemui petani di kabupaten itu. Ia juga menyempatkan menemui Siti Kotimah, salah seorang petani yang sempat viral karena membuang berton-ton hasil panen tomat ke juran, lantaran kecewa harga komoditas tersebut anjlok. Achmad Chrisna Putra didampingi Kepala DTPH Lambar Yedi Ruhyadi mengungkapkan, dari hasil pertemuannya para petani, saat ini harga jual tomat di Lambar sudah berangsur baik. Mencapai mencapai Rp1.700 per kilogram. ”Kami sudah kasih hal-hal yang berkaitan dengan teknis. Alhamdulillah, kami melakukan testimoni terhadap kelompok tani. Ternyata sekarang harga jual buah tomat sudah cukup baik. Namun tetap kami anjurkan petani agar tidak memetik terlebih saat harga belum stabil,” tegas Achmad Chrisna. Selain menemui petani, kunjungannya ke Lambar juga dalam rangka menemui pelaku home industry yang selama ini sudah bisa memanfaatkan bahan baku tomat untuk menjadi berbagai macam makanan olahan. Seperti biji tomat (Jimat) dan dan Tomat Rasa Kurma (Torakur). ”Saya datang ke KWT di Bandarbaru Sukau. Ternyata hasil panen tomat tidak hanya dijual dalam bentuk buah segar. Namun sudah ada yang mengolah menjadi makanan seperti Totakur dan Jimat. Saya mengambil sampel dan akan dibawa dalam pameran pusat inkubasi MUI di Novotel tanggal 20-23 mendatang,” sebut dia. (nop/ais)

Sumber: