Tetap Patuhi Prokes Covid-19, 39 Sarjana FKIP UML Telah Ikuti Prosesi Yudisium
RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 39 orang Sarjana dari Tiga program studi (Prodi) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Lampung (FKIP UML) telah mengikuti prosesi Yudisium yang berlangsung di Auditorium K.H Ahmad Dahlan Kampus I UML, Sabtu (11/12/2021). Pelaksanaan Yudisium digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Seluruh peserta, panitia, dan tamu undangan wajib memakai masker, duduk berjarak dan saat masuk ke Auditorium K.H Ahmad Dahlan diperiksa suhu tubuh. Yudisium dibuka dan dipimpin oleh Dekan FKIP Hesti, S.Pd., M.Pd turut hadir pula para kaprodi yang yang juga sekaligus dosen pada FKIP UML, Kepala Tata Usaha dan gugus mutu. Di mana, 39 orang Calon Sarjana dari Tiga Prodi dari FKIP UML yang mengikuti Prosesi Yudisium artinya telah resmi menjadi Sarjana. Adapun rinciannya, Prodi Pendidikan Luar Biasa (24 orang Sarjana), Prodi Pendidikan Matematika (4 orang Sarjana), Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia (11 orang Sarjana). Pada Yudisium FKIP UML juga diisi dengan penghargaan kepada Peserta Yudisium Terbaik. Yakni, Prodi Pendidikan matematika diraih oleh Retno Dumila dengan IPK 3,83. Lalu, dari prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dengan IPK 3,73 . Sementara dari prodi Pendidikan Luar Biasa diraih Muhammad Fajar dengan IPK 3,70. Untuk diketahui, Retno Dumila peserta Yudisium Terbaik dari Prodi Pendidikan Matematika yang merupakan alumni SMU 1 Randublatung, Blora Jawa Tengah dan pernah terpilihnya sebagai penerima program talenta inovasi indonesia TA 2021 Gelombang 2 dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek). Dekan FKIP, Hesti, M.Pd dalam sambutannya mengucapkan selamat atas gelar yang disandang. ”Semoga ilmu dan gelar sarjana yang didapatkan selama kuliah bisa menjadi keberkahan bagi diri sendiri, keluarga bangsa dan negara dan tentu saja keberkahan bagi FKIP UML,\" ucap Hesti yang disampaikan kepada Radar Lampung pada Minggu (12/12/2021) pagi. Menurutnya, seusai studi adalah fase sebenarnya dalam menjalani kehidupan. Di mana, pengorbanan orang tua yang senantiasa memberikan doa akan mengantar kesuksesan. \"Mulai yudisium ini telah bergelar sarjana artinya ada tanggungjawab yang ditunaikan baik diri sendiri atau masyarakat, maka dari itu jaga nama baik FKIP,\" ucapnya. Hesti juga memaparkan bahwa FKIP UML telah banyak menciptakan lulusan yang potensi SDM-nya telah berperan aktif dalam pembangunan provinsi Lampung. “Yudisium (lulusan FKIP) juga harus mampu berperan aktif pada bidang masing-masing untuk raih kesuksesan, saya yakin alumni FKIP UML adalah alumni yang luar biasa,\" tambahnya. Kepada calon wisudawan FKIP UML, Hesti juga berpesan agar menjaga nama baik almamater, dan semoga dapat berhasil dan sukses di tengah tengah masyarakat. \"Saya yakin lulusan FKIP mampu berkompetisi dan berkontribusi bagi diri, keluarga dan bangsa, jadilah orang-orang dengan pola pikir yang berkembang (growth mindset),” sebut Hesti. Hesti pun mengucapkan terimakasih kepada orang tua yang berperan besar dalam menyelesaikan studi. Hesti juga berpesan untuk dapat beradaptasi dalam lingkungan. ”Orang yang berhasil dan bertahan adalah mereka yang mampu adaptasi,” ujarnya. Di depan lulusan peserta yudisium sarjana FKIP UML, Hesti memberikan tips agar dapat sukses dan berhasil dalam karir, di antaranya sifat jujur, displin, komunikasi baik (interpersonal skill), dukungan pasangan hidup, dan bekerja lebih keras. “Peran pasangan hidup sangat penting. Dan ini bisa di renungkan, carilah pasangan yang mendukung dalam bekerja/karir dan aktifitas,\" pungkasnya. (gie/sur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: