Lakalantas Maut Lamteng, Korban Tewas Bapak dan Anaknya Dimakamkan

Lakalantas Maut Lamteng, Korban Tewas Bapak dan Anaknya Dimakamkan

radarlampung.co.id. - Lakalantas terjadi di jalan lintas timur Sumatera Km 266-277, Kampung Terbanggi Ilir, Kecamatan Bandarmataram, Lampung Tengah, Selasa (22/10) sekitar pukul 06.00 WIB. Berdasarkan informasi yang diperoleh enam orang meninggal dunia dalam kecelakaan tragis tersebut. Lakalantas terjadi antara truk hijau BE 8135 QP bermuatan batu bata dan pikap Gran Max BD 9157 EZ bertabrakan. Grand Max nahas itu kemudian hangus terbakar. Korban meninggal yang telah teridentifikasi bernama Sunarjo (73), Kasirin (43), Nabila Karis Saputri (9), dan Reno (49), keempatnya warga Kampung Sumberagung, Kecamatan Seputihmataram. Sementara korban luka di antaranya Dasimanto (30), M. Saleh Akbar (23), Syafei (35), Wanto (37), Siti Khalifah (35), Soleman (10), dan Riyanto (35) kesemuanya warga Kampung Sumberagung. Dari informasi yang dihimpun radarlampung.co.id, jumlah korban tewas bertambah dua orang. Rinciannya, empat penumpang truk hijau BE 8135 QP bermuatan batu bata dan dua penumpang pikap Gran Max BD 9157 EZ. Empat warga Kampung Sumberagung, Kecamatan Seputihmataram, Lampung Tengah, telah dimakamkan. Dua diantaranya adalah bapak dan anak. Menurut Pj. Kepala Kampung Sumberagung Lita, empat korban meninggal sudah dimakamkan. \"Sudah dimakamkan barusan. Dua buruh bongkar muat bata dan dua orang bapak-anak warga nebeng,\" katanya. Dua korban tewas bapak-anak, kata Lita, adalah Kasirin (35) dan Nabila (9). \"Keduanya ikut menumpang truk mau menengok saudaranya yang sakit. Duduk di depan di samping sopir. Nabila ini kalau nggak salah anak ketiga Kasirin. Memang sudah izin sekolah,\" ungkapnya. Sementara korban luka di antaranya Dasimanto (30), M. Saleh Akbar (23), Syafei (35), Wanto (37), Siti Khalifah (35), Soleman (10), dan Riyanto (35) kesemuanya warga Kampung Sumberagung. (Sya) Sementara, dua jenazah penumpang yang hangus terbakar di dalam Grand Max belum diketahui identitasnya. Dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya. Menurut dr. Lina, kondisi mayat sulit diidentifikasi. \"Nggak bisa diidentifikasi lagi. Kondisi mayat sulit teridentifikasi. Termasuk belum bisa diketahui jenis kelaminnya,\" katanya. Menurut Kanitlakalantas Polres Lamteng, Iptu Ludi Nugraha, kecelakaan bermula saat mobil truk colt diesel dikendarai Riyanto (35), warga Kampung Sumberagung, Kecamatan Banadarmataram, dan sepuluh penumpang lainnya melaju dari arah Jatidatar menuju Menggala, Tulangbawang. Truk mengangkut batu bata. \"Kondisi jalan menelikung. Tiba-tiba dari arah berlawanan datang pikap berjalan oleng menabrak truk. Truk menimpa pikap. Pikap terbakar dan ada penumpang truk masuk ke kobaran api pikap yang terbakar. Beberapa penumpang lain selamat,\" katanya. (sya/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: