Bangunkan Rumah Layak Huni, TNI-Polri dan Masyarakat Gotong-royong

Bangunkan Rumah Layak Huni, TNI-Polri dan Masyarakat Gotong-royong

radarlampung.co.id - Masih ingat kediaman Mbah Tugiman (74) di Dusun III, Kampung Pujoasri, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah, yang tak layak huni viral di media sosial Facebook? Ya, berdasarkan kesepakatan bersama dilakukan gotong-royong membangun rumah untuk Mbah Tugiman agar layak huni, Selasa (25/2).

Kapolsek Trimurjo AKP Kurmen Rubiyanto menyatakan atas kesepakatan bersama Uspika pihaknya bersama TNI dan masyarakat membersihkan pekarangan dan membongkar tempat tinggal yang tidak layak huni milik Mbah Tugiman. \"Kita membuatkan umah yang layak huni. Pembuatan rumah layak huni secara swadaya masyarakat,\" katanya.

Kurmen mengaku awalnya Mbah Tugiman tidak bersedia dibangunkan rumah. \"Ya, awalnya nggak mau dibangunkan rumah. Tapi setelah diberi pemahaman, akhirnya bersedia. Banyak darmawan yang membantu pembangunan rumah Mbah Tugiman. Keponakannya juga menyetujui,\" ungkapnya.

Dalam gotong-royong, kata Kurmen, hadir Camat Trimurjo Wanda Rusli, Danramil Trimurjo Kapten ARH. Ben Djohan, dan KakamPujoasri Kasiyanto. \"Gotong royong diikuti anggota Polsek Trimurjo, anggota Koramil Trimurjo, staf Kecamatan Trimurjo, tokoh masyarakat Kampung Pujoasri, perangkat Kampung Pujoasri, dan warga Dusun III Kampung Pujoasri,\" paparnya.

Sebelumnya diberitakan, kondisi rumah Mbah Tugiman (74)  yang tidak layak huni viral di media sosial FB sungguh memprihatinkan. Kapolsek Trimurjo AKP Kurmen Rubiyanto dan anggota yang langsung melakukan kegiatan bakti sosial memberikan bantuan sembako, Sabtu (15/2) sekitar pukul 10.00 WIB.

Informasi yang didapat pihak Polsek Trimurjo, Mbah Tugiman merupakan anak pasangan Kasdi dan Sikem. Mbah Tugiman ini enam bersaudara. Lima kakaknya sudah meninggal dunia. Mbah Tugiman pernah menikah dua kali. Tapi tak memiliki anak. Hidupnya memang sebatang kara.

Terkait rumahnya pernah dua kali dibuatkan masyarakat sekitar ukuran 5 x 6 meter. Tapi diubah sendiri bentuknya sehingga tidak layak huni sebagai tempat tinggal manusia normal. Mbah Tugiman memiliki sawah 1/4 hektare dan pekarangan rumah yang dihuni luas 2.000 meter persegi. (sya/ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: