Iklan Bos Aca Header Detail

Di Balik Gelar Nobar Piala Asia U23, Terbongkar Jejak Rahmat Mirzani Djausal di Dunia Olahraga

Di Balik Gelar Nobar Piala Asia U23, Terbongkar Jejak Rahmat Mirzani Djausal di Dunia Olahraga

--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kegiatan nonton bareng (nobar) pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U23 antara Indonesia vs Irak yang diselenggarakan oleh calon Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal (RMD), di PKOR Way Halim, Jumat dini hari, mendapat apresiasi dari komunitas suporter sepak bola Lampung.

Adolf Ayatullah Indrajaya, seorang anggota komunitas tersebut memberikan komentar positif terkait komitmen RMD dalam mendukung olahraga di Lampung.

"Rahmat Mirzani Djausal patut kita apresiasi. Beliau memiliki komitmen yang cukup kuat untuk mengakomodir masyarakat dalam hal sepak bola," ujar Adolf saat diwawancarai usai nobar.

Ia juga menambahkan bahwa dukungan terhadap olahraga perlu terus ditingkatkan, dan kegiatan seperti nobar ini menunjukkan perhatian khusus yang diperlukan bagi olahraga, khususnya sepak bola.

BACA JUGA:Terkuak! Begini Modus Dugaan Korupsi Inspektur Lampung Utara, Ternyata Hal Ini yang Dilakukannya

Menurut Adolf, euforia Piala Asia U23 ini seharusnya menjadi perhatian bagi pemerintah dan pihak terkait lainnya.

Sejak Indonesia masuk ke babak semifinal, performa timnas yang baik telah menarik minat banyak masyarakat.

Oleh karena itu, Adolf menegaskan pentingnya penyediaan ruang komunitas untuk acara-acara seperti nobar ini.

"Harusnya kita sudah punya tempat khusus untuk kegiatan seperti ini, tidak perlu menunggu-nunggu lagi," ujarnya.

BACA JUGA:4 Tips Mengurangi Bahaya Radiasi HP Selama Tertidur Semalaman, Coba Sekarang

Adolf juga menggarisbawahi bahwa sepak bola membutuhkan perhatian khusus, baik di tingkat nasional maupun provinsi.

Ia menilai bahwa dukungan terhadap sepak bola bisa menjadi salah satu bahan kampanye politik. "Kalau calon gubernur tidak peduli sepak bola, jangan harap dipilih oleh masyarakat," tegasnya.

Namun, perhatian terhadap sepak bola tidak boleh berhenti hanya pada acara nobar. Adolf menyebutkan bahwa komitmen terhadap olahraga harus konsisten dan dapat dilihat dari track record.

Ia memuji Rahmat Mirzani Djausal sebagai pembina olahraga di Lampung yang berhasil membawa tim beregu meraih emas di PON.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: