Di Balik Gelar Nobar Piala Asia U23, Terbongkar Jejak Rahmat Mirzani Djausal di Dunia Olahraga
--
BACA JUGA:Pemkab Pringsewu Raih WTP 9 Kali Berturut Turut, Tindak Lanjut Tertinggi di Lampung dan Nasional
"Itu suatu yang sangat kompleks. Di PON terakhir ketika softball dapat emas, mengobati rindu kita. Terakhir kita dapat emas cabor beregu itu 1983, dari sepak bola. Berarti Mirza punya reputasi itu," ungkapnya.
Dengan adanya dukungan dari calon gubernur seperti Rahmat Mirzani Djausal, diharapkan sepak bola dan olahraga lainnya akan terus mendapatkan perhatian di Lampung, memberikan kesempatan bagi komunitas dan masyarakat untuk terus mendukung tim nasional dan prestasi olahraga di masa depan.
Angga Martha, Ketua Himpunan Musisi Lampung, juga mengapresiasi langkah Rahmat dalam menggelar acara tersebut.
Ia mencatat bahwa antusiasme masyarakat Lampung terhadap nobar ini tetap tinggi, meskipun pertandingan yang disiarkan adalah perebutan peringkat ketiga.
BACA JUGA:Tak Kunjung Ditangani, Warga Gotong Royong Perbaiki Jembatan
"Antusiasme nobar malam ini luar biasa. Walaupun ini hanya pertandingan perebutan juara tiga, tetapi masyarakat Lampung, terutama di PKOR ini, masih bersemangat dan ramai," ujar Angga di sela-sela nobar.
Ia menambahkan, Rahmat Mirzani Djausal adalah sosok yang representatif bagi anak-anak muda di Lampung.
"Jujur saja, RMD adalah representasi dari anak-anak muda, karena beliau juga milenial. Jadi, kami merasa terwakili. Kalau nanti ada jenjang karir politik ke depan, kita pasti akan mendukung," ujarnya.
Selain sepak bola, Rahmat Mirzani Djausal juga diketahui terlibat aktif dalam mengelola dua cabang olahraga lainnya di Lampung, yakni bisbol/softbol dan golf.
BACA JUGA:Janjikan Menjadi Pengajar, Oknum Dosen Tipu Rekan Sesamanya
Angga menilai bahwa keseriusan RMD dalam mengelola kedua cabang tersebut adalah bukti nyata komitmennya terhadap pengembangan olahraga di Lampung.
"Kyai Mirza (RMD) adalah Ketua Perbasasi (bisbol/softbol) dan juga mengelola golf di Lampung. Saya rasa ini cukup untuk menunjukkan keseriusan beliau. Dua cabang itu dikelola dengan serius," ungkapnya.
Angga juga menyoroti pentingnya meningkatkan sistem penjaringan talenta olahraga di Lampung. Menurutnya, Lampung memiliki banyak talenta di berbagai cabang olahraga, tetapi sistem penjaringannya perlu ditingkatkan.
"Di Lampung, talenta kita itu banyak, terutama di bidang olahraga. Namun, sistem penjaringannya masih kurang baik. Jadi, kita harus menggalakkan lagi penjaringan talenta, karena banyak dari mereka yang akhirnya berkarya di luar Lampung," jelas Angga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: