Tol Trans Sumatera Ditarget Beroperasi Juni

Tol Trans Sumatera Ditarget Beroperasi Juni

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong penyelesaian tol baru di berbagai wilayah. Salah satunya empat ruas Tol Trans Sumatera yang ditargetkan dapat beroperasi pada Juni mendatang. Kepala Badan Pegatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, terdapat empat ruas Jalan Tol Trans Sumatera yang dalam waktu dekat secara bertahap siap diresmikan dan beroperasi, yakni ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) (140,93 Km), Medan-Binjai (Segmen Helvetia-Veteran) (2,75 Km), Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi 7 (9,1 Km), dan Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189,2 Km). “Dua diantaranya sudah mengantongi Sertifikat Laik Operasi yaitu Jalan Tol BakauheniTerbanggi Besar dan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi seksi tujuh,” terang Danang, Kamis (28/2). Sementar untuk Jalan Tol Medan-Binjai (Segmen Helvetia-Veteran) masih dalam proses penerbitan Sertifikat Laik Operasi di Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR dan Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang PanggangKayu Agung dalam proses penyelesaian konstruksi. Nah untuk Tol Bakter yang memiliki empat buah seksi yakni Seksi 1 Bakauheni-Sidomulyo (39,4 Km) dimana Segmen Pelabuhan Bakauheni-SS Bakauheni (8,9 Km) sudah beroperasi Januari 2018.  “Sedangkan untuk seksi dua Sidomulyo-Kotabaru (40,6 Km) dengan Segmen SS Kotabaru-SS Lematang (5 Km) juga sudah beroperasi Januari 2018. Seksi tiga Kotabaru-Metro (29 Km) dan Seksi 4 Metro-Terbanggi Besar (31,93 Km),” paparnya. Kondisi serupa, lanjut Danang, serupa dengan Jalan Tol Medan-Binjai (16,73 Km) terdiri atas tiga seksi yakni Seksi 1 ruas Tanjung Mulia-Helvetia (6,27 Km), seksi dua ruas Helvetia-Semayang (6,18 Km) dan seksi tiga ruas Semayang-Binjai (4,28 Km) sudah beroperasi penuh pada Oktober 2017. Termasuk Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) yang secara keseluruhan memiliki panjang 61,7 km. Pengusahaannya dilaksanakan oleh PT. Jasamarga Kualanamu Tol dengan investasi sebesar 4,96 Triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun. “Untuk jalan Tol MKTT seksi dua sampai enam Parbarakan hingga Sei Rampah (41,65 Km) telah diresmikan Oktober 2017 dan Seksi 1 Tanjung Morawa-Perbarakan termasuk Simpang Susun Kemiri (10,75 Km) telah beroperasi pada Juni 2018,” paparnya. (fin/kyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: