Marak Pencatutan Nama Kada, Ini Imbauan Polda untuk Masyarakat

Marak Pencatutan Nama Kada, Ini Imbauan Polda untuk Masyarakat

RADARLAMPUNG.CO.ID - Maraknya aksi penipuan dengan modus pencatutan nama kepala daerah (kada), Polda Lampung mengimbau masyarakat selalu waspada. Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, masyarakat jangan mudah percaya apabila ada oknum-oknum tak bertanggung jawab, mengatasnamakan kada setempat, untuk meminta sejumlah uang. \"Jangan terlalu percaya terhadap seseorang yang mengaku pejabat. Lakukan konfirmasi ke instansi yang disebutkan pelaku,\" imbuhnya, Minggu (22/3). Pandra -sapaan akrabnya- menambahkan, masyarakat juga harus pintar-pintar melakukan cek dan ricek. \"Jadi silahkan saja dilaporkan kepada pihak kepolisian, apabila ada yang menjadi korban penipuan yang mengaku oknum-oknum,\" kata dia. Untuk diketahui, aksi pencatutan nama kepala daerah untuk kepentingan pribadi menyasar Bupati Waykanan Adipati Surya. Orang tak dikenal tersebut mencatut nama Adipati dan menyatakan akan memberikan bantuan kepada salah satu pondok pesantren di Waykanan, Jumat (19/3). Adipati mengklarifikasi penipuan tersebut dan meminta agar masyarakat tidak menanggapinya. ”Assalamualaikum wrwb Bapak Ibu yang saya hormati, adanya no telpon yang mengaku sebagai Bupati Way Kanan dan mau memberikan bantuan ke pondok pesantren dengan  no +62 896-0305-1380 saya nyatakan bahwa itu PENIPUAN.  Tadi sempat menghubungi beberapa ponpes di Way Kanan, menawarkan bantuan untuk itu mohon tdk di TANGGAPI karena  jelas itu penipuan. Terimakasih. Salam hormat,” tulis Adipati dalam pesan whatsappnya. Sekkab Saipul meminta warga terutama masyarakat Waykanan untuk berhati-hati terhadap segala jenis penipuan. Aksi penipuan mengatas namakan Adipati juga terjadi pada bulan lalu. Saat itu pelaku mencoba menipu dengan modus menawarkan lelang kendaraan murah kepada salah satu ASN di Dinas PMTSP Waykanan. (ang/sah/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: