Berniat Cukupi Uang Belanja, Ibu Rumah Tangga Justru Masuk Bui

Berniat Cukupi Uang Belanja, Ibu Rumah Tangga Justru Masuk Bui

RADARLAMPUNG.CO.ID - Seorang ibu rumah tangga, DS (45), warga Jagabaya, Sukabumi, Bandarlampung diamankan anggota Satres Narkoba Polresta Bandarlampung. DS diduga menjadi bandar narkoba dengan dalih hendak mencukupi uang belanja. Dari tangan tersangka petugas mengamankan barang bukti satu plastik sabu-sabu seberat 4 gram, 5 klip plastik bening berisi sabu 1,25 gram, 1 unit timbangan digital, sebungkus rokok, dan satu pack klip plastik. Kasat Narkoba Polresta Bandarlampung melalui Wakasat Narkoba AKP Herlan Arfa didampingi Kasubag Humas AKP Titin Maezunah mengungkapkan, penangkapan tersangka berawal dari informasi masyarakat bahwa ada seorang wanita yang kerap menjajakan narkoba jenin sabu. \"Jadi yang bersangkutan ini kita amankan pada 27 April lalu, di sebuah gang daerah Jagabaya, Bandarlampung,\" katanya, Minggu (12/5). Menurutnya, selain menjadi penjual DS juga seorang pemakai berat. \"Dia sambil jual sambil menggunakan, kita masih selidiki pengakuan dia yang mengatakan dapat barangnya dari temanya,\" ungkapnya. Atas perbuatannya itu, petugas menerapkan pasal tindak pidana penyalahgunaam narkoba. \"Kita kenakan pasal 114 Ayat (2) Sub Pasal 112 Ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan penjara minimal 5 tahun penjara,\" tandasnya. Sementara itu DS yang merupakan ibu dari tiga anak ini mengaku sudah melakukan profesi itu selama empat bulan terakhir. \"Kalau pakai belum ada setahunan, ada delapan bulanan. Kalau jual itu baru empat bulan awal tahun 2019,\" kata wanita berambut kriting itu. Dirinya mengaku sering menjajakan barang haram tersebut kepada generasi milenial, yang keuntungannya ia gunakan untuk menambah uang belanja. \"Ya janjian dulu, satu barang Rp50 ribu sampai ratusan ribu. Buat tambah-tambah belanja dapur. Suami nikah lagi jadi masih kurang karena harus biayaain anak kuliah juga,\" bebernya. \"Baru aja dibagi-bagi barangnya belum sempat dijual. Saya nyesal,\" ucapnya. (mel/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: