Bupati Pesawaran Dukung Gelaran Lampung Hijrah Fair 2019

Bupati Pesawaran Dukung Gelaran Lampung Hijrah Fair 2019

RADARLAMPUNG.CO.ID - Lampung Hijrah Fair 2019, sukses digelar. Event yang dihelat selama tiga hari di Balai Krakatau, Kemiling, Bandarlampung tersebut ditutup pada Minggu (3/3). Di hari terakhir, Bupati Pesawaran, Dendi Romadhona terlihat hadir ditengah-tengah peserta.

Dalam sambutannya, Dendi juga sempat mengungkapkan dukungannya pada gelaran Lampung Hijrah Fair 2019, tersebut. Dendi juga berharap, kegiatan semacam ini bisa digelar secara berkesinambungan di tahun-tahun mendatang.

\"Saya hadir di sini selaku peserta. Alhamdulillah saya hari ini mendapatkan berkah luar biasa, (bisa, Red) menjadi salah satu bagian dari acara ini. Saya kalau bisa acara semacam ini digelar lebih sering,\" kata Dendi, Minggu (3/3).

Bicara tentang Hijrah, sambung dia, merupakan suatu kegiatan yang memberikan dampak luar biasa. Menurut dia, Lampung Hijrah Fair bukan hanya sekedar kegiatan yang menampilkan sebuah event komunitas. Tetapi juga dapat menambah keimanan dan ketakwaan.

\"Karena kadang ada ilmu yang tidak di dapat dalam kehidupan sehari-hari tapi bisa didapat di sini. Kegiatan ini merupakan satu semangat untuk kaum milineal menyongsong hidup yang lebih baik,\" tuturnya.

Dendi juga mengatakan, berbicara soal agama, seiring berjalannya waktu tanpa disadari banyak orang mungkin telah mengenyampingkan norma-norma agama. Adanya kegiatan ini diharapkan dapat mengulas ilmu agama yang dimiliki agar bisa kembali diterapkan.

\"Saya berharap kegiatan ini bisa digelar terus-menerus kedepannya dan dikembangkan semakin baik,\" tandasnya.

Sementara itu, Project Manager Lampung Hijrah Fair 2019, Ust. Muhammad Gunawan mengatakan, meski baru pertama kali digelar, acara tersebut telah cukup mendapatkan perhatian dari masyarakat Lampung. Hal ini dibuktikan dengan tingginya antusias peserta bahkan hingga hari terakhir acara.

\"Antusias masyarakat sampai hari terakhir sudah luar biasa dan optimal, walau kami berharap lebih dari ini. Kedepannya, ini akan menjadi agenda tahunan kita dan komunita yang sudah tergabung dalam kegiatan ini nanti akan kita buatkan forum tersendiri,\" katanya dijumpai di sela-sela acara.

Gunawan mengatakan, setelah acara berakhir sejumlah komunitas yang tergabung akan tetap mengadakan kajian secara rutin dengan lingkup kegiatan yang lebih sederhana.

Selain memberikan wawasan keagamaan, dalam acara ini juga digelar serangkaian kegiatan yang turut diikuti masyarakat Lampung. Salah satunya kegiatan Hapus Tatto yang diakui Gunawan menjadi kegiatan yang banyak diminati pengungjung Lampung Hijar Fair 2019.

Hingga hari terakhir pergelaran, pihaknya telah melayani sekitar 100 peserta yang ingin menghapus tatto di tubuhnya. Ini merupakan kegiatan yang sponsori oleh Islamic Medical Service (IMS). Dalam sehari, IMS melayani sebanyak 35 hingga 40 orang peserta yang ingin menghapus tatto secara gratis.

\"Ini menjadi daya taris tersendiri. Hapus tatto ini cukup luar biasa, bahkan sampai overload kuotanya karena begitu banyak yang ingin menghapus tatto. Dan kebanyakan dari mereka yang datang itu baru mau memperbaiki diri dan memulainya dari menghapus tatto,\" kata dia.

Lebih jauh, Gunawan mengatakan, pihaknya berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut hingga tahun-tahun mendatanh dengan konten-konte yang lebih bagus. Bahkan di 2020, pihaknya berharap dapat menyelipkan kegiatan job fair dan nikah massal sehingga kegiatan ini bisa memberikan solusi nyata bagi peserta yang mengikuti acara tersebut.

\"Karena biasanya mereka yang hijrah sudah mempersiapkan diri untuk menempuh hidup yang baru. Dan kebanyakan terbentur dengan penghasilan dan pekerjaan, sehingga kami berharap ketika mereka datang kemari, bisa mendapatkan solusi dari masalah yang dihadapi,\" pungkasnya. (ega/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: