Dana Desa Fokus Wujudkan Pekon Mandiri

Dana Desa Fokus Wujudkan Pekon Mandiri

radarlampung.co.id – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP) Lampung Barat menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama tim pendamping lokal desa (PLD) di aula Dinas Kesehatan (Diskes) Rabu (19/2). Pertemuan itu untuk menyatukan persepsi dan mendukung tiga komitmen dari Pitu  program unggulan Pemkab Lambar. Salah satu pembahasan terkait percepatan pencairan dana desa (DD) tahun anggaran 2020. Kepala DPMP Lambar Ronggur L. Tobing  mengatakan, DD dengan total anggaran Rp127 miliar, pencairannya ditargetkan mulai Februari. Karena itu sangat disayangkan jika dana yang cukup besar tidak membuat pekon bergerak maju secara mandiri. Dari total 131 pekon yang ada di Lambar, hanya dua pekon yang sudah masuk katagori mandiri. Kemudian 30 pekon katagori maju dan 85 pekon katagori berkembang. Selebihnya 14 pekon masih berstatus tertinggal. “Status pekon tertinggal ini yang harus kita telaah kembali. Faktor penyebabnya seperti apa. Ini menjadi tugas kita bersama. Kita mempunyai komitmen dan tujuan yang sama, yakni penempatan anggaran yang tepat sasaran. Untuk itu, pendampingan sangat dibutuhkan,” tegas Ronggur. Lebih lanjut Ronggur menjelaskan, kebijakan anggaran adalah kebijakan politik. Jika pekon sudah kuat dan mandiri, meskipun nantinya tidak lagi diberlakukan APBDes, tidak akan menjadi masalah. Dalam kesempatan itu, Ronggur menginstruksikan PLD untuk fokus pada peningkatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “BUMDes ini harus kita bedah. Manajerialnya harus didampingi dan jangan sampai ada keseragaman. Kalau perlu, diberikan investasi penyertaan modal. Sebab peran BUMDes sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (nop/ais)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: