Pakaian Adat Lampung: Ini Jenis dan Atributnya
Sementara siger Saibatin atau pesisir hanya terdapat tujuh lekukan.
Tujuh lekukan tersebut menandakan ada tujuh adok atau gelar pada masyarakat Saibatin atau Pesisir.
Kopiah Emas
Kopiah emas dipakai oleh pria sebagai hiasan kepala. Berbahan kuningan, bertahta hiasan karangan bunga, penutup kepala ini bentuknya seperti kopiah bulat ke atas dan ujungnya beruji-ruji tajam.
Ikat Pujuk atau Kikat Akinan
Ikat pujuk adalah ikat kepala dari kain yang biasa dipakai pria. Ujungnya berbentuk lancip sehingga disebut pujuk atau pojok.
Umumnya ikat pujuk dipakai oleh mereka yang sepuh, sementara para bujang memakai pandan atau peci yang diikat oleh hiasan seperti duri berbentuk daun pandan.
Bellatung
Bellatung adalah sanggul yang berbentuk malang. Pada zaman dahulu banyak wanita berambut panjang, dan jika bersisir dililitkan menjadi seperti angka delapan atau memalang.
Gharu
Merupakan hiasan sanggul berbentuk siger kecil yang dibawahnya terdapat sisir untuk ditusukkan pada sanggul.
Di masa sekarang gharu juga bisa tanpa sisir, dan penggunaanya ditusukkan seperti tusuk konde. Gharu melambangkan kecantikan dan keanggunan seorang wanita.
Kembang Melati atau Kembang Melur
Kembang melati digunakan sebagai hiasan sanggul yang dililitkan di atas sanggul. Kembang melati ini dimaksudkan untuk menambah keindahan dan kecantikan penari.
Bebe
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: