Pastikan Warga Sukabumi Tewas Karena Jatuh Dari Pohon

radarlampung.co.id – Kapolsekta Sukarame AKP Poeloeng Arsa Sidanu menyatakan Wawang alias Wa\'ang (60), tewas setelah jatuh dari pohon rambutan. Warga Jalan Tirtayasa, Gang Sukamandi, Kelurahan Waygubak, Sukabumi, Bandarlampung ini ditemukan tidak bernyawa di perkebunan setempat, Senin (23/12). \"Kami dari polsek bersama Inafis Polresta Bandarlampung melakukan olah TKP. Dari keterangan saksi, korban diduga terjatuh dari pohon rambutan,\" kata Poeloeng di lokasi kejadian. Informasi yang diperoleh, terus Poeloeng, Wawang diketahui pergi dari rumah tanpa pamit. Lantas ditemukan anaknya di kebun yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah. Kondisinya sudah tidak bernyawa. Kepala, telinga dan mulut mengeluarkan darah. Polisi menemukan ranting pohon yang diduga rapuh dan tidak kuat menopang tubuh Wawang. Ini menyebabkan ia terjatuh. ”Ada ranting pohon yang diinjak oleh korban. Ia naik dan kayu tidak kuat menahan tubuhnya. Hasil olah TKP, tidak ada luka penganiayaan dan keluarga ikhlas serta meminta tidak dibawa ke rumah sakit,\" sebut dia. Diketahui, Wawang ditemukan tidak bernyawa, Senin (23/12). Diduga ia terjatuh dari pohon rambutan setinggi tujuh meter yang ada di perkebunan setempat. Salah seorang warga, Bian (54) mengatakan, sekitar pukul 09.00 WIB, ia  mendengar suara minta tolong. Ternyata yang berteriak adalah Sunarti (35), anak Wawang. Ia melihat sang ayah tergeletak di samping sungai yang mengering. \"Si Sun datàng ke sini sambil nangis-nangis. Mang, bapak mang. Tolongin bapak mang, di deket pohon rambutan. Lalu saya ke sana. Ternyata dia (Wawang, Red) sudah tidak bernyawa,\" kata Bian di lokasi kejadian. (mel/ais)

Sumber: