Iklan Bos Aca Header Detail

Pemeriksaan Polisi, Ayah-Anak Warga Waylima Tewas Dibunuh

Pemeriksaan Polisi, Ayah-Anak Warga Waylima Tewas Dibunuh

radarlampung.co.id - Penyidik Polres Pesawaran menyatakan Bustori (53), warga Desa Cimanuk, Kecamatan Waylima, tewas karena benturan benda tumpul. Sementara anak angkatnya, Tegar (5), tewas karena dicekik. Ayah-anak ini diduga sudah tewas sekitar 12 jam sebelum ditemukan.

\"Untuk sementara, korban (Bustori, Red) meninggal karena diduga dianiaya menggunakan benda tumpul. Di sekitar pelipis dan mata. Kalau anaknya, ada bekas luka cekik dan luka di dagu. Lebih lanjut, kedua jenazah akan kita kirim ke RS Bhayangkara untuk divisum,\" kata Kasatreskrim Polres Pesawaran Iptu Hasbi mewakili Kapolres AKBP Popon A.S usai olah TKP, Kamis malam (30/5).

Hasbi menuturkan, berdasar olah TKP, diduga pelaku mengambil harta benda korban. Ini terlihat dari lemari di dalam kamar yang sudah terbuka. \"Kejadian diperkirakan sekitar pukul 23.30 WIB,  Rabu (29/5). Tidak ada kerusakan terhadap rumah korban,\" ucapnya.

Hasbi melanjutkan, ada kemungkinan pelaku merupakan orang yang sudah dikenal korban. Sebab tidak ditemukan kerusakan di rumah korban. Seperti rusaknya pintu.

\"Bisa jadi (orang dekat). Tapi kita belum berani menyimpulkan. Tunggu hasil visum dan penyelidikan lebih lanjut,\" tegasnya.

Sebelumnya, warga Desa Cimanuk, Kecamatan Waylima, Pesawaran dikejutkan dengan tewasnya Bustori dan anak angkatnya Tegar, Kamis (30/5). Keduanya ditemukan tidak bernyawa dengan posisi telentang di atas kasur.

Cecep, salah seorang warga mengatakan, pihak keluarga menemukan ayah dan anak itu sudah tidak bernyawa sekitar pukul 14.00 WIB. \"Informasinya tadi, sekitar jam dua ini ditemukan mayatnya,\" kata Cecep. (ozi/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: