Iklan Bos Aca Header Detail

Dua Remaja di Bandarlampung Dikeroyok Sekelompok Orang Tak Dikenal

Dua Remaja di Bandarlampung Dikeroyok Sekelompok Orang Tak Dikenal

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dua remaja di Bandarlampung menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang tak dikenal. Peristiwa itu, terjadi di jalan Jendral Suprapto, Tanjungkarang, Bandarlampung, tepatnya di samping Mall Simpur Bandarlampung, pada Sabtu (11/12) malam. Adapun korban yakni Budhi Setya (18) dan Tio (18). Keduanya merupakan warga jl. Dasamuka gg. Pelita Muda, LK 2/ RT 007, Sawah Brebes, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung. Diketahui, aksi pengeroyokan itu juga sempat terekam CCTV pertokoan di sekitar lokasi kejadian. Dalam CCTV itu menunjukan kedua korban saat itu sedang berdiri di depan sebuah toko. Tak lama, datang segerombolan pemuda dengan menggunakan sepeda motor yang langsung menunjuk ke arah korban. Pelaku juga sempat membanting helm korban, dan langsung memukuli kedua korban secara beramai-ramai. Salah satu korban juga terlihat sempat tak sadarkan diri usai diinjak pada bagian kepala. Setelah puas menghajar kedua korban, para pelaku langsung pergi dan meninggalkan keduanya di depan toko. Deni Setiyanto, kakak korban mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui identitas para pelaku serta motif dari pengeroyokan tersebut. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.00 wib. Menurutnya, sebelum kejadian itu, korban dan temannya baru saja pulang dan mampir di sekitaran Pasar Tengah. “Mereka mampir untuk foto-foto sebentar di depan ruko itu,” katanya. Saat itu, sambung dia, rekan korban sempat melihat para pelaku dari kejauahan. “Sebelum mereka foto-foto, sempat lihat ada orang ramai motor-motoran. kurang lebih sekitar 10 orang,” jelasnya. Setelah itu, para pelaku kemudian langsung mendatangi kedua korban sambil membanting helm. Para pelaku juga langsung memukuli kedua korban secara beramai-ramai. Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka dibagian kepala dan leher. Bahkan adik Deni juga sempat dilarikan ke rumah sakit setelah sempat mengalami muntah darah dan muntah kuning. Usai kejadian itu, pihaknya juga langsung melaporkan peristiwa itu ke Polresta Bandarlampung sekitar pukul 02.00 wib dini hari. “Tidak ada permasalahan sebelumnya, mendadak didatangi dan dikeroyok. Pelaku tidak membawa sajam memang, hanya memukuli dengan tangan kosong dan helm saja,” tandasnya. Terpisah, Kasatreskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Devi Sujana saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia juga mengatakan, petugas telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV. “Untuk saat ini masih dalam penyelidikan, kita juga masih mengumpulkan keterangan dari saksi di sekitar lokasi kejadian,” tandasnya. (Ega/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: