Iklan Bos Aca Header Detail

Pleno Penetapan Calon Terpilih Ditunda, Tunggu Keputusan Bawaslu

Pleno Penetapan Calon Terpilih Ditunda, Tunggu Keputusan Bawaslu

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pleno penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih Lampung Tengah periode 2021-2016 yang seyogianya digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini (15/12) ditunda. Hal ini seiring desakan partai koalisi NasDem, PKS, dan Perindo yang menggelar unjuk rasa di depan kantor KPU Lamteng. Ketua DPD Partai NasDem Lamteng Miswan Roddy menyatakan, pihaknya meyakini temuan-temuan yang sudah dilaporkan ke Bawaslu Lamteng, Bawaslu Lampung, dan Bawaslu RI. Yakni terkait adanya dugaan kejahatan politik yang dilakukan salah satu paslon. \"Dugaan kejahatan politik ini sudah dibuktikan di 18 kecamatan. Ini perbuatan masif dan harapan proses hukum berjalan dengan baik,\" katanya. Lamteng ini, kata Miswan, sudah menjadi perhatian nasional atas dugaan kejahatan politik dalam Pilkada 2020. \"Dengan pembelajaran politik pada Pilkada 2020 ini, harapan kita jadi contoh nasional. Jangan lagi ada kejahatan politik. Tuntutan kami, diskualifikasi paslon 02. Gugurkan dan coret sebagai peserta Pilkada 2020 ini,\" ujarnya. Alhamdulillah, kata Miswan, KPU Lamteng tidak akan menggelar pleno penetapan calon bupat-wakil bupati terpilih. \"Alhamdulillah tadi ketua KPU tak akan menggelar pleno penetapan calon bupati-wakil bupati terpilih ketika masih ada gugatan di Bawaslu. Menunggu keputusan inkracht di Bawaslu Lampung,\" ungkapnya. Sidang di Bawaslu Lampung, kata Miswan, digelar hari ini. \"Hari ini sidang pertama gugatan paslon 03 terhadap paslon 02. Kami di sini pejuang-pejuang restorasi yang akan menegakkan demokrasi untuk masa mendatang. Kita semua berdoa. Meskipun, kami apatis,\" tegasnya. Sedangkan Ketua KPU Lamteng Irawan Indrajaya menyatakan sepakat tidak akan menggelar pleno penetapan calon bupati-wakil bupati terpilih sebelum ada keputusan dari KPU. \"Kami sepakat tidak akan menggelar pleno penetapan calon sebelum ada keputusan dari Bawaslu,\" ungkapnya. Siap Hadapi Terpisah, Ketua Tim Kampanye Paslon 02 Musa Ahmad-Ardito Wijaya, Mohammad Maksum, menyatakan kemenangan ini berkat dukungan semua masyarakat Lamten. \"Alhamdulillah, hasil rapat pleno rekapitulasi suara KPU (Lamteng), pasangan nomor urut 2 (Musa - Dito) mendapat suara tertinggi. Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Lamteng,\" katanya Terkait adanya salah satu paslon yang tidak puas dan mengajukan tuntutan ke Bawaslu, Maksum menyatakan proses tersebut akan dihadapi. \"Kami juga akan menghadapi tuntutan tersebut. Tentunya kami dari paslon 02 sudah menyiapkan tim hukum untuk menempuh jalur di Bawaslu,\" ungkapnya. (sya/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: