Fasilitasi Pemilih Berkebutuhan Khusus Tunggu PKPU Tungsura
RADARLAMPUNG.CO.ID- KPU Kota Bandarlampung mempersiapkan fasilitas terhadap pemilih berkebutuhan khusus menuju pilwakot Bandarlampung. Ketua KPU Kota Bandarlampung, Dedy Triadi mengatakan, pemilih berkebutuhan khusus diantaranya yakni pemilih disabilitas, pemilih yang sakit, termasuk yang terkonfirmasi Covid-19. \"Tentunya persiapan ya harus dilakukan terhadap pemilih berkebutuhan khusus. Namun, sampai saat ini, kami masih menunggu petunjuk teknis dari KPU RI, dalam bentuk PKPU tungsura. Kalau sudah ada juknisnya, tentunya fasilitasi pemilih disabilitas dan yang terkonfirmasi Covid kita sediakan,\" kata dia, Jumat (30/10). Namun, kata dia untuk pemilih berkebutuhan khusus yang sakit tidak bisa mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS), merujuk pilkada yang sebelumnya, maka ada tim dari TPS terdekat yang menghampiri pemilih tersebut. \"Kalau sebelumnya, kan sakitnya bukan Covid. Nanti ada TPS terdekat yang mobile. Untuk yang terkonfirmasi Covid dan Isolasi di RS ya kita menunggu juknisnya. Sebab, berkaitan juga dengan kelengkapan pelindung diri,\"jelasnya. Mengenai jumlah, dia mengaku nantinya akan berkoordinasi dengan pihak terkait. Untuk pemilih disabilitas, Komisioner KPU Kota Bandarlampung Kordiv Datin, Ika Kartika menyatakan, berdasarkan daftar pemilih tetap, ada 631 pemilih disabilitas yang terdiri dari disabilitas fisik, mental, sensorik, dan intelektual. Rinciannya, 330 laki-laki, sisanya perempuan. \"Ini hasil rekapan pemilih di KPU,\" ucapnya. Ke 631 pemilih disabilitas ini tersebar di 20 Kecamatan. Yakni, Wayhalim sebanyak 36 orang, Labuhanratu (20 orang), Kedaton (36 orang), Kemiling (61 orang), Langkapura (24 orang), Rajabasa (12 orang), Sukarame (21 orang), Tanjungkarang Barat (29 orang), Panjang (62 orang), Enggal (28 orang), Kedamaian (37 orang), Telukbetung Timur (32 orang), Bumiwaras (33 orang), Tanjungkarang Timur (37orang), Tanjungkarang Pusat (58 orang), Telukbetung Selatan (12 orang), Telukbetung Barat (10 orang), Telukbetung Utara (27 orang), Tanjungsenang (13 orang), dan Sukabumi (44 orang).(abd/wdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: