Renovasi Tak Sesuai Spek Akan Diproses Hukum

Radarlampung.co.id - Sejumlah pembangunan tengah berlangsung di Mapolres Metro. Salah satunya renovasi gedung Wira Deviacita. Namun begitu Polisi belum mengetahui secara rinci terkait siapa dan seperti apa pekerja maupun proses pekerjaannya.

Hal itu disampaikan Kapala Sub Bagian (Kasubbag) Sarana dan Prasarana (Sarpras) Polres Metro Iptu Katmidi. Ia mengaku hingga kini belum menerima laporan terkait pembangunan rehab gedung tersebut.

\"Pengerjaan sudah dimulai dari hari Senin lalu, artinya sudah sejak sekitar tiga hari yang lalu, namun sampai sekarang saya belum pegang dokumennya. Jadi berapa hari kerja pelaksanaannya saya belum dapat dokumennya,” katanya, Kamis (13/9).

Begitu juga dengan siapa yang mengerjakannya. “Yang jelas kita hanya menerima bangunannya, semuanya Pemkot yang mengerjakan,\" tandasnya.

Katmidi menceritakan bahwa berdasarkan informasi yang ia himpun, renovasi gedung tersebut menelan anggaran Rp400 Juta. “Renovasi aula ini anggaran hibah dari pemda, tahun anggaran 2019 dengan jumlah anggaran 400 juta,\" imbuhnya.

Dijelaskannya, renovasi gedung Wira Deviacita nanti akan ada peninggian  tembok dinding menjadi 4 meter 70 cm. “Yang awal luas bangunannya 221 meter persegi, diperluas menjadi 231 meter persegi,\" ucapnya.

Ia berharap rehab gedung yang merupakan aset Polres Metro tersebut berkualitas baik dan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). “Harapannya tentu hasilnya baik, sesuai dengan speknya sehingga anggaran betul-betul digunakan untuk pelaksanan renovasi gedung ini,\" tandasnya.

Tak hanya itu, Katmidi juga menjamin akan melakukan proses hukum bila terdapat temuan pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi. “Kalau sampai ada penyimpangan dalam pembangunan ini, atau rehab ini tidak sesuai Spek tentu akan kita proses. Karena dari pemerintah daerah sendiri ada konsultan pengawasnya dan dari kita juga ada pengawas internalnya,\" pungkasnya.(pip/kyd)

Sumber: